Time Capsule - Lorong Waktu

TIME CAPSULE
LORONG WAKTU

Pada kenyataannya kita memiliki akses lorong waktu

aku menyadarinya setelah secara tidak sengaja sebuah kesempatan 

yang mengijinkanku mengaksesnya

kurasa bukan sebuah kebetulan, namun seperti firasat atau feeling yang digerakkan oleh intuisi, alam bawah sadar atau juga oleh tangan Tuhan sendiri

namun apapun itu, perasaan apapun yang mendahuluinya tidak menjadi masalah

karena semuanya akan bermuara pada saat gerbang lorong waktu itu terbuka

Aku baru menyadari bahwa dalam setiap relasi ada seperti kapsul waktu

kapsul yang dapat terbuka tiba-tiba kemudian menghempaskan pikiran,
khayalan kembali ke masa yang 'lampau' 

yang mengingatkan aku pada sebuah peristiwa dan 'kenangan'

hal kecil saja,misalnya melalui sebuah lagu

lagu yang menjelma menjadi sebuah pintu waktu

Sebuah lagu yang sangat berkesan 3 atau 4 tahun lalu, dan mengiringi perjalanan panjang studiku

sebuah lagu yang diberikan seorang teman padaku

dan sudah sangat lama juga aku tidak mengingatnya lagi. 

lagu yang mungkin sudah usang karena terhapus dan tertutupi oleh aneka memori baru

Namun suatu waktu lagu itu terputar secara sangat kebetulan, 

how it can be?

dan di kepalaku serasa tunmpukan-tumpukan memori baru sekejap terbang, 

dan aku tersedot ke dalam ingatan dan peristiwa lalu

sekejap aku merasa berada kembali pada peristiwa kali pertama aku mendengarnya

masih teringat jelas, pesan yang beserta, atmosfer dan ekspresi wajahku kala itu

Dan dalam perenunganku setelah aku masuk ke dalam lorong waktu itu,

rasanya lagu, musik, tulisan  menjadi lorong waktu yang sangat menyentuh dan mewakili seluruh perasaan dan peristiwa yang menyertai dan melatarbelakanginya

Mungkin aku tidak bisa membuat lagu dan musik, namun aku selalu ingin membuat lorong waktuku sendiri dengan tulisan yang ku ciptakan

aku ingin siapapun orang yang mengenalku dapat mengaksesnya kembali

aku ingin siapapun orang yang ada di dekatku dapat memiliki kesempatan,

kapanpun mereka mau untuk kembali tersenyum saat membacanya

sekedar menghadirkan kembali detik dan menit yang menyentuh kehidupan mereka dengan kebahagiaan

aku berterima kasih untuk semua yang pernah diberikan kepadaku dan menjadi lorong waktuku saat ini

yang memberiku kesempatan dan alasan untuk kembali tersenyum dan bersemangat. 

rasanya sekalipun kita berada di tempat berbeda dan mungkin waktu yang juga berbeda, aktivitas yang berbeda pula,

tetap ada cara untuk diri pribadi untuk kembali pada masa yang kita rindukan

mungkin akses untuk bertemu langsung tertutup, dan akses untuk berkomunikasi langsung juga nihil

namun masih ada satu pintu yang dapat terbuka kapanpun kita menginginkannya

Pintu yang orang lain tidak akan pernah mengetahuinya

Pintu yang ada didalam otak kita, pikiran kita, dan jiwa kita

Pintu yang dapat diakses oleh panca indera kita sendiri secara pribadi

Pintu yang akan melampaui batas ruang dan waktu

Pintu yang disebut lorong waktu

Pintu yang menghantarkan kita pada peristiwa yang disebut kenangan

Pintu yang akan menghubungkan kita pada orang yang kita rindukan, pada peristiwa yang kita rindukan, dan pada atmosfer yang kita rindukan

9 November 2016