LITERA-SA

Nama: Masjinawati Ttl    : Sumenep, 31 Mei 1994 Jurusan: Ekonomi Syariah Nim: 120721100044 Alamat: Jln. Pelabuhan Kertasada Terima Kasih buat para teman KKN 54, yang selama 1 bulan ini kita bersama. Baik dalam keadaan senang maupun susah. Begitu banyak kenangan bersama kalian yang tidak akan mungkin saya lupakan bahkan menjadi sejarah bagiku.Dan untuk Desa Pangpong beserta warga dan Karang taruna yang ikut serta mensukseskan acara kami. Kami ucapkan terima kasih . semoga ke depannya desa Pangpong lebih maju. Dan tak lupa juga kepada Bu. Subaida yang yang telah memberikan tempat tinggal kepada kami, dan kebaikannya yang tidak mungkin kami lupakan. “Pengetahuan dan Kekompakan akan mensukseskan segala program kerja” Nama: Hendra Yanuar Rudiatmoko Nim: 120111100131 Prodi: Ilmu hukum Ttl : Bangkalan, 11 januari 1994 Alamat             : jln. Kh. Moh Kholil No

I #AMgenerationOfLOVE (Declaration Of Love and Peace Movement) I am Love. I am generation of love I don't hate I don't gloat over my brother in the day of his misfortune. I don't take pleasure in seeing people's trouble. I am generation of love. I love. I forgive. Hatred is my enemy. Love is my bullet. I will change the world, and the change starts within me. THIS IS MY OATH We are Love. We are generation of love We don't hate We don't gloat over my brother in the day of his misfortune. We don't take pleasure in seeing people's trouble. We are generation of love. We love. Weforgive. Hatred is our enemy. Love is our bullet. We will change the world, and the change starts within us. THIS IS OUR OATH ~AGNEZ Mo~

selalu ada hal-hal ajaib yang kupelajari dalam hidup sebagai seorang pengamat sebagai seorang pendengar sebagai seorang pelakon sebagai seorang perasa aku mungkin tidak memiliki banyak lagi waktu untuk membaca karya orang lain kuakui ada tumpukan puluhan buku yang mangkrak di kardus ku belum sempat kubaca, atau masih hanya setengah kubaca tapi selain dari buku, ada media lain yang bisa untuk kupelajari media yang begitu nyata keberadaannya dan media yang secara langsung memiliki dampak di hidupku media itu adalah pengalaman bagaimana hari demi hari aku harus bertemu dengan beraneka macam orang dengan sejumlah karakter dengan sejumlah pencitraan dengan sejumlah kepribadian yang berbeda-beda aku menyadari bahwa setiap manusia memiliki ciri yang khas dan terlahir berbeda satu demi satu dan aku disini, dengan segala keberadaanku mencoba memahami keberbedaan itu dengan menajamkan inderaku menajamkan perasaanku dan menajamkan logikaku menelaah keadaan satu demi sat

Apa yang terlintas di benakmu ketika membaca atau mendengar satu kata ini : Ayah Atau engkau punya sebutan lain? seperti Papa, Bapak, Dad, Daddy, Father, etc 21 tahun hidup di dunia ini, dari sekian banyak tulisan yang kubuat, hanya 1 tulisan ini yang ku buat teristimewa untuk seorang pria, yang sampai detik ini bagiku tetap misterius. misterius dalam segala hal. misterius dalam sikapnya, nasihatnya, perangainya, dan kata-katanya Tetapi selama 21 tahun juga aku mulai menyadari hal yang mungkin kalian ingin sadari. Aku mulai memaknakan segala apa yang termisteri, dan inilah Ayahku, yang kusebut Papa. Dari ayah aku belajar tentang makna kerja keras bagaimana waktu yang bergulir dengan cepat itu sangat berarti tentang kedisplinan tentang berharganya bangun pagi dan tentang memanfaatkan peluang dan kesempatan yang ada aku belajar bagaimana mematikan keinginan diri sendiri dan untuk bersantai aku belajar bagaimana menjadi pribadi yang tangguh saat menghadapi berbagai tekanan

Terbawa Perasaan Entah bagaimana seseorang mengartikan sebuah makna dari "terbawa perasaan". Tapi versiku adalah ketika sesuatu terjadi dan menyentuh di hati entah itu keadaan yang sangat membahagiakn atau memilukan, tapi kapanpun memori itu muncul dalam ingatan maka disaat itu juga semua perasaan yang pernah menyertainya dulu akan terserap dan sekejap ikut muncul juga di permukaan. Hal-hal yang lama tersimpan rapi tiba-tiba terkuak oleh hal kecil yang merangsangnya kembali. Hal terakhir yang ku coba untuk mengatasi keadaan tidk nyaman dari terbawa perasaan itu adalah menutup akses ingatan yang memilukan dan menutup akses untuk membicarakannya kembali dan membungkam pikiran dengan harapan tentang hal yang memberi kebahagiaan.

Bagaimana engkau menyikapi sebuah "masa lalu"?  Semua bergantung bagaimana engkau memandang masa depan. Seperti halnya masa lalu yang pernah ku bahas dalam bagian yang pertama. Bahwa masa depan tidak akan banyak mengalami perubahan sebelum kita membenahi pemikiran kita tentang masa yang ada di belakang kita. Aku pernah punya masa lalu, dan orang-orang di masa lalu. Aku pernah mendukakan orang di masa lalu dan membuat kesalahan di masa lalu. Pernah keliru mengambil keputusan dan pernah merasa bersalah hingga dendam. Tapi seiring waktu yang bergulir, b anyak hal yang Tuhan ijinkan hadit dan mewarnai hidupku. Menghadirkan orang-orang baru yang mengajarkan tentang kehidupan. Termasuk mereka juga yang pernah ada di masa lalu dan kembali hadir untuk sekedar nostalgia. Jika suatu saat akan ada waktu bagiku untuk mengumpulkan semua orang yang ada di hidupku, maka aku akan mengatakan : terima kasih banyak untuk hal hal ajaib yang sudah ada di hidupku bersama kalian. Terima kasih suda