Posts

Showing posts from March, 2013

Cuplikan "Think about Love"

Image
"Siapapun kita... Pasti punya seseorang yang kita suka secara diam-diam." "Saat kita ingat orang itu, kita merasa...  seperti sesak di dada. " "Tapi kita terus menyukainya." "Walaupun, aku tidak tahu dimana dia sekarang." "Apa kabarnya?" "Tapi dialah yang membuatku seperti ini." "Hal kecil yang disebut CINTA." (adapted : Little thing called Love) Mengartikan cinta seperti ibarat air ia menyegarkan jiwa yang kering ia membasuh hati yang terluka ia menyirami benih agar berbunga ia mengalir di sepanjang musim dan alirannya tak terukur jarak ia tidak dapat dikekang, tak dapat di genggam namun dapat dirasakan ketika kita memang haus untuk memiliki sebuah cinta dan cinta adalah sebuah kepolosan jangan pernah nodai cinta dengan dusta dan kemunafikan jangan ajari ia tentang kebencian dan kecemburuan karena jika itu terjadi cinta tidaklah polos dan suci tapi ajarilah cinta sebuah kejujuran dan kesetia

Sebuah Pesan untuk negeri tulip

Image
" Tuhan berlaku adil dalam setiap rencanaNya. Untukmu dan untukku " " Dan ketika saat itu tiba, kuharap kembalimu di tempat yang sama hanya membawa kenangan bersamaku dulu, dan tak ada memorimu tentang orang lain. supaya hanya tinggal tersisa aku seorang dibenakmu " "Kalau ada suatu hal yang kusukai di diriku itu adalah bagian diriku yang menyukaimu. Aku suka pada diriku yang tidak menolakmu, yang tidak menyia-nyiakan waktu untuk bersamamu, yang menerima keadaan dan perasaanku yang jatuh terhadapmu " "Aku akan mengikuti alurmu. Aku akan selalu menjadi yang dibelakangmu hanya untuk mendorongmu. Tapi semampuku kucoba untuk berada disampingmu, menyamakan langkah kakimu, menyamakan langkah kaki kita, hingga seiring " "Maafkan aku, yang tidak ada disisimu saat kau butuh. Yang meskipun aku bisa berada disana tapi tak pernah mampu dan tak pernah merawatmu dengan nyata " "Berikan aku waktu dan kesempatan untuk bersamamu lebih lama

Serpihan Memori

Image
sajak ini tak benar-benar indah tapi penaku menulisnya dengan sepenuh hati Hari-hari berlalu dengan manisnya ku tak ingin semua menjadi asap, debu atau angin yang sejenak, kemudian menghilang tanpa jejak detik, menit, jam, hari, bulan dan tahun terlalu banyak kenangan indah tertinggal dan kau tahu? aku tak ingin semua menjadi abu semua yang melengkapi kebersamaan kita Apa kau ingat awal pertemuan kita? ketika aku dan kau bukan siapa-siapa ketika kitai kekanak-kanakan dan polos Aku ingat ketika kau sedang mengerjaiku dengan banyak hal dan tertawa untuk tindakan bodohku Aku ingat saat kau marah karena tingkahku dan rasanya seperti ingin membuangku sampai ke ujung bumi dan selalu momen kenangan ulang tahun, menjadi momen yang tak terlupakan antara kau dan aku dan tanpa terasa bersama-sama kita tumbuh menjadi dewasa kau membuat hariku begitu indah dan terus kucoba warnai tiap harimu perjalanan kita ke puncak gunung perjalanan kita di sepanjang jalan setapak dan huta

Cuplikan: "About Life Partner"

Image
saat ada pertanyaan "siapakah yang akan kau pilih untuk jadi teman hidupmu?" "orang yang mencintaimu atau orang yang kau cintai?" jika orang lain banyak yang mengatakan bahwa lebih baik memilih orang yang mencintai diri kita daripada orang yang kita cintai karena bisa saja orang yang kita cintai selalu menyakiti kita tetapi aku berkata bahwa saat kita memilih untuk mencintai seseorang maka itu berarti kita siap menerima kelamahan dan kelebihannya mencintai berarti memahami karakter pribadinya dengan tulus tanpa peduli akan tersakiti atau tidak maka buatku menjalani sisa hidup lebih baik dengan orang yang benar-benar kita pahami karakternya jadi sudah ada persiapan hati jika sewaktu-waktu ia menyakiti kta daripada menghabiskan waktu dengan orang yang mencintai kita tapi kita tidak benar-benar mengenalnya dan tidak menerimanya dengan tulus maka itu jauh akan lebih menyakiti kita dan juga orang tersebut karena mungkin seorang yang sangat mencintai kita s

Analisis Novel Terjemahan

Image
Buku fiksi yang saya pilih untuk saya resensi adalah Novel terjemahan yang sarat akan makna kehidupan.  Judul buku : The Ultimate Gift  Pengarang : Jim Stovall  Sinopsis : The Ultimate Gift menceritakan tentang sebuah perjuangan untuk mendapatkan hadiah tertinggi dalam hidup. Cerita ini diawali oleh kisah seorang pengacara berumur delapan puluh tahun yang bernama Theodore J. Hamilton. Dan di tahun kelima puluh ia berpraktik hukum, kali ini ia harus mengurus tentang surat wasiat yang dititipkan sahabatnya Red Stevens untuk disampaikan kepada keluarga Red Stevens setelah hari kematiannya tiba. Red Stevens adalah orang hebat, dan menjadi inspirator bagi banyak orang yang berada di kalangan bawah. Hamilton dan Red, telah bersahabat sejak lama dan semua itu dimulai dengan perkenalan sederhana saat mereka masih belum menjadi siapa-siapa. Red Stevens, seorang yang memiliki pengaruh besar, kekayaannya melimpah, peternakan dimana-mana, dan seorang dermawan. Namun, keluarganya hancur

Pewarisan Pekerja anak di Industri Tembakau

Pekerja Anak di Industri Tembakau (Paradoksal di sudut Kabupaten Jember)          Perekonomian Kabupaten Jember didominasi oleh usaha di sektor pertanian, yang terdiri dari subsektor tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan. Khalayak ramai hanya mengetahui bahwa Jember adalah penghasil terbesar tembakau dengan jenis yang bervariasi di Jawa timur. Komoditi perkebunan ini telah menggerakkan sistem perekonomian Jember karena di antara komoditas hasil perkebunan utama lain yang meliputi Karet, Kopi, Coklat, dan Edamame, komoditas tembakau merupakan penyumbang terbesar nilai ekspor dari Kabupaten Jember karena tembakau dari Jember telah berhasil menembus pasar dunia yaitu meliputi Negara Paraguai,Honduras, Belgia, Portugal, Tunisia, Nikaragua, Republik Dominika, USA, Sri Lanka, Jerman, Denmark, Swiss, PuertoRico, Malaysia, Filipina, Prancis, Spanyol, Rusia, Norwegia, Senegal, Inggris, Afrika Selatan, Maroko, dan Swedia          Ironisnya, di balik keberhasilan Jember meng

Budaya Jam Karet Indonesia

Image
Budaya Jam Karet Indonesia Siapa yang tidak mengenal istilah “jam karet”? Rasanya istilah “jam karet” sudah sangat popular di telinga masyarakat Indonesia. Mengapa disebut “jam karet”? Istilah ini digunakan oleh kebanyakan masyarakat untuk menyebut ketidak tepatan waktu yang digunakan. Biasanya diungkap dengan kalimat sindiran “molornya berapa jam?”. Sebenarnya pernyataan atau pertanyaan seperti ini sangat menggelitik telinga karena telah mengobrak-abrik pemahaman kita tentang waktu. Bangsa Indonesia sangat identik dengan “jam karet”nya alias tidak tepat waktu, suka molor-molor atau menunda-nunda sesuatu. Pada dasarnya, jam karet tidak dengan sengaja diciptakan atau direncanakan oleh masyarakat Indonesia. Tidak ada seorangpun yang sengaja menjadikan jam karet sebagai aturan, rutinitas atau sesuatu yang wajib dilakukan. Tetapi jam karet telah menjadi kebiasaan sebagian besar orang yang hidup di negeri ini. Tanpa disadari kebiasaan ini seiring waktu terus menular dan menyebar ke li

Mati Bagi Diri

Image
“Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri. Ialah bahwa kristus telah mati karena dosa-dosa kita." Ketika engkau dilupakan atau tidak dipedulikan atau dengan sengaja diabaikan, dan engkau tidak marah atau terluka dengan penghinaan atau kesalahan, tetapi hatimu tetap bersukacita dan menganggap sebagai sebuah kelayakan untuk menderita bagi Yesus, itulah mati bagi diri sendiri. Ketika kebaikanmu dianggap jelek, dan harapanmu menyimpang, nasehatmu tidak dihargai, pendapatmu ditertawakan dan engkau menolak kemarahan yang timbul dalam hatimu, atau tidak membela diri tetapi menerima itu dengan sabar dan dengan diam-diam tetap mengasihi orang-orang yang melakukannya, itulah mati bagi diri sendiri. Ketika dengan kasih dan kesabaran engkau menanggung segala ketidakteraturan, ketidaktepatan waktu, atau gangguan-gangguan tertentu, ketika engkau berhadapan muka dengan muka-muka kesia-siaan, kebodohan, hal-hal yang melampaui batas, kebutaan

Pemuda = Harapan masa depan gereja

Image
Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani dengan berbagai macam harapan terutama dari generasi diatasnya. Hal ini menyebabkan pemuda disebut-sebut sebagai generasi penerus, generasi yang akan melanjutkan perjuangan dari generasi sebelumnya, generasi yang melanjutkan tongkat estafet pembangunan. Di dalam sebuah masyarakat, pemuda memiliki potensi besar sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insan pembangunan bangsa. Adapun dalam suatu masyarakat pemuda di kelompok-kelompokkan menjadi beberapa macam menurut perannya di tengah-tengah masyarakat diantaranya: 1. Pemuda Urakan. Yaitu pemuda yang tdak bermaksud mengadakan perubahan-perubahan dalam masyarakat dan kebudayaaan, akan tetapi ingin kebebasan bagi dirinya sendiri, kebebasan untuk menentukan kehendak diri sendiri. 2. Pemuda Nakal. Pemuda yang tidak ingin, tidak berminat untuk mengadakan perubahan dalam masyarakat maupun kebudayaan, melainkan berusaha memperoleh manfaat dari masyarakat dengan menggun

Wanita dan Pendidikan keluarga

Image
Wanita dan Pendidikan keluarga Ada beberapa pendapat tentang wanita dalam suatu rumah tangga, salah satunya adalah “wanita diberi rahim untuk melahirkan, diberi kesabaran untuk memberikan ketentraman, diberi kelembutan untuk menyayangi, diberi kehangatan untuk mencintai, diberi keindahan untuk menyenangkan hati, dan diberi ketegaran sebagai penopang yang tangguh bagi pria.” Pernyataan ini sangatlah benar dan sesuai dengan peran wanita dalam sebuah keluarga. Tanpa peran seorang wanita, sebuah keluarga tidaklah ideal. Begitu banyak kasus di masyarakat yang telah menjadi saksi betapa dibutuhkannya seorang wanita, baik perannya sebagai ibu maupun sebagai istri. Di era modern saat ini, banyak wanita yang terfokus mengejar karir atau menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi. Hal ini dilakukan untuk membuktikan pencapaian, bahwa kemampuan wanita saat ini sudah sangat diperhitungkan oleh dunia. Semakin banyak wanita yang tergila-gila dengan duna kerja, dunia fashion, dan lain sebagainya m

Proposal PKM-K karya pemikiran Mahasiswa UTM

Image
A. JUDUL PROGRAM Pemanfaatan Ketela Rambat dalam Produksi Baksow Terbang (Bakso Rainbow Tela Rambat Bangkalan) oleh Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura B. LATAR BELAKANG MASALAH Belakangan ini masyarakat semakin waspada terhadap makanan siap saji, karena munculnya dugaan tentang bahaya makanan yang berdampak negatif terhadap kesehatan. Hal tersebut terjadi akibat dari salah memilih makanan untuk dikonsumsi. Kasus di atas memunculkan ide mengolah makanan berkarbohidrat alami seperti umbi-umbian. Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah dari segi manfaat dan kegunaannya, namun semua itu tergantung pada tingkat kreativitas individu dalam memanfaatkannya. Seperti yang diketahui pada umumnya, tanaman di Indonesia biasanya diolah menjadi obat-obatan, kosmetik, dan makanan. Begitu pula dengan ketela rambat, bagi sebagian besar masyarakat Indonesia hanya dijadikan sebagai makanan selingan dalam daftar menu keluarga. Dalam pengolahan ketela rambat, biasanya hanya sekedar dikukus a