Mati Bagi Diri


“Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri. Ialah bahwa kristus telah mati karena dosa-dosa kita."
Ketika engkau dilupakan atau tidak dipedulikan atau dengan sengaja diabaikan, dan engkau tidak marah atau terluka dengan penghinaan atau kesalahan, tetapi hatimu tetap bersukacita dan menganggap sebagai sebuah kelayakan untuk menderita bagi Yesus, itulah mati bagi diri sendiri.
Ketika kebaikanmu dianggap jelek, dan harapanmu menyimpang, nasehatmu tidak dihargai, pendapatmu ditertawakan dan engkau menolak kemarahan yang timbul dalam hatimu, atau tidak membela diri tetapi menerima itu dengan sabar dan dengan diam-diam tetap mengasihi orang-orang yang melakukannya, itulah mati bagi diri sendiri.
Ketika dengan kasih dan kesabaran engkau menanggung segala ketidakteraturan, ketidaktepatan waktu, atau gangguan-gangguan tertentu, ketika engkau berhadapan muka dengan muka-muka kesia-siaan, kebodohan, hal-hal yang melampaui batas, kebutaan rohani, dan betekun sama seperti Yesus tekun menanggung semuanya itu, itulah mati bagi diri sendiri.
Ketika puas dengan semua jenis makanan, pakaian atau keadaan cuaca atau masyarakat, setiap bentuk kesepian, atau gangguan serta perubahan program disebabkan Allah menghendakinya, itulah mati bagi diri sendiri.
Ketika engkau melihat saudaramu hidup berkelimpahan dan semua kebutuhanmu terpenuhi dan dengan jujur dapat berskacita bersama dengannya dalam roh tanpa rasa cemburu atau bertanya mengapa kepada Tuhan, walaupun dalam saat yang sama engkau mempunyai kebutuhan yan lebih besar dan dalam keadaan terdesak utnuk memenuhinya, itulah mati bagi diri sendiri.
Ketika engkau menerima koreksi atau celaan dari orang secara status lebih rendah dari dirimu, dan dengan rendah hati menundukkan diri yang lahir dari dalam, tanpa ada pemberontakan ataupun dendam yang tmbul dalam hatimu, itulah mati bagi diri sendiri.


Aku bertanya kepada Yesus, “Seberapa besarkah Engkau mengasihi aku?”
Yesus menjawab, “ Sebesar inilah ……..” IA merentangkan tanganNya..
dan mati bagiku!

Comments

Popular posts from this blog

CARA SKORING TES PSIKOLOGI VSMS

Laporan dan Deskripsi Observasi VSMS

Analisis Film menurut Teori Psikologi Sosial