Laporan dan Deskripsi Observasi VSMS
LAPORAN
DAN DESKRIPSI PSIKODIAGNOSTIK
VSMS
Oleh
:
Trias Novita Ellsadayna
(120541100031)
PRODI PSIKOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
DAN ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS TRUNOJOYO
MADURA (UTM)
2012-2013
DESKRIPSI
VSMS
(Vineland social maturity scale) adalah sebuah tes untuk mengukur kematangan sosial
individu. Tes ini memiliki beberapa indikator pengukuran diantaranya adalah :
kemampuan individu untuk menolong diri
sendiri (self-help), kemampuan
individu untuk mengarahkan diri sendiri (self direction), kemampuan
individu dalam gerak (locomotion),
kemampuan individu dalam melakukan pekerjaan (Occupation), kemampuan individu dalam bersosialisasi (sosialization),
dan juga dalam komunikasi (Communication).
Pada kesempatan ini,
subyek yang menjadi observee dalam pengamatan untuk melakukan pengetesan VSMS
adalah anak berusia dini yang memiliki chronological age 7 tahun 5 bulan 11
hari. Pengamatan
terhadap subyek dilakukan pada tanggal 10, 11, dan 12 maret 2013. Tempat
pengamatan berpindah-pindah karena mengikuti kepentingan subyek yang setelah
pulang sekolah pergi bermain ke rumah neneknya namun masih dalam satu kota,
yakni Jember. Ananda N adalah seorang anak
dari suku jawa yang tinggal bersama kedua orangtuanya dan adik laki-lakinya. Adik
laki-laki bernama Y berusia tidak jauh darinya, hanya selisih 1,5 tahun.
Jarak usia yang tidak jauh inilah yang membuat mereka seringkali bertengkar
karena hal-hal sepele. Apa yang dikerjakan N, Y selalu ingin tahu.
Kemanapun N pergi, adiknya juga selalu mengikuti. Begitu juga saat proses
pengamatan dilakukan. Ketika N menggambar, adiknya juga ikut menggambar,
ketika N mandi sendiri, adiknya juga ikut masuk ke dalam kamar mandi.
Meskipun seringkali bertengkar namun sebenarnya mereka saling perhatian satu
dengan yang lain.
N memiliki pupil mata yang
berwarna hitam, bibir tipis, dan hidung yang tidak mancung. Kulitnya kuning
langsat dan rambutnya ikal sebahu. N memiliki tinggi badan 120 cm dan berat
tubuh 20 kg. N memiliki kesenangan mewarnai dan menggambar, ia sangat tidak
menyukai film-film atau kartun yang bersifat kekerasan dan tontonan yang
diperuntukkan untuk anak laki-laki, seperti Naruto, Ben 10, Dragon Ball dan
lain sebagainya. Ia lebih menyukai cerita-cerita putri, Barbie, Tinker bell
dan sebagainya. Oleh sebab itu seringkali ia berebut dengan adiknya untuk bisa
menonton tayangan kesukaannya. N juga menyukai warna pink dan ungu. N memiliki keunikan tersendiri yakni, ia menulis dengan tangan kiri (kidal), ia
pernah sakit tipes, dan sekarang ia menggunakan kacamata yang berlensa
silinder. Ia juga berlangganan buku-buku bacaan seperti Bobo dan dibaca secara
berkala. N mudah menangkap informasi yang diberikan kepadanya. Ia dengan
mudah memainkan game yang ada di computer, tanpa dijelaskan panjang lebar. Ia
dapat langsung memahami dan mengoperasikannya. N juga dapat memainkan
permainan monopoli, dan ular tangga meskipun tanpa instruksi sebelumnya. Tidak
hanya itu, nilai ulangan harian dan ulangan semester satu yang diperolehnya
rata-rata bernilai 9 keatas. Tetapi layaknya seorang anak yang lain, N sangat
gemar bermain, sehingga seringkali ibunya mengomel karena ia enggan belajar dan
lebih suka bermain.
Orangtua N yang bekerja sebagai
seorang pegawai dan karyawan membuat mereka tidak selalu bisa menyediakan apa
yang dibutuhkan N pada saat itu juga. N memiliki seorang pengasuh yang
dipercaya yang sangat menyayanginya sehingga apapun yang dibutuhkan N telah
ada seseorang yang menyiapkannya. Ia sebenarnya bisa melayani diri sendiri di
meja makan, hanya saja pengasuhnya tidak membiarkannya. Bahkan segala sesuatu
sudah siap di meja makan, dan N hanya tinggal menyantapnya.
N juga pernah memiliki pengalaman
buruk mengani pisau dan api. Perutnya pernah terbakar api ketika sedang bermain
korek dnegan adiknya, hal ini meninggalkan bekas luka bakar di kulitnya. Hal
lain yang membuatnya trauma sampai saat ini adalah pisau. Ia tidak berani
mengupas apapun lagi setelah tangannya pernah teriris pisau saat ia hendak
mengupaskan apel untuk neneknya yang sedang sakit. Semenjak itu, ia tidak mau
mengupas dengan pisau dan untuk memotong buah, ia masih belajar bersama
pengamat.
Nia mampu berpakaian sendiri tanpa
perlu mengikat/menyimpul. Ia bisa mengancing baju sendiri, namun untuk rok
seragamnya yang terdapat resleting ia membutuhkan bantuan orang lain untuk
memasangkannya. N dapat menggambar dengan pensil, dia juga dapat bersepeda. Hanya
saja ketika pengamatan, sepeda observee berada dirumah neneknya yang lokasinya
jauh dari rumah, sehingga tidak dapat didokumentasikan ketika bersepeda. Selain
itu, observee dapat menuliskan kata-kata sederhana, dan juga belajar menulis
surat singkat kepada ibunya.
Ia dapat bermain permainan meja
seperti bermain monopoli, dan ular tangga. N juga mampu merias diri, mulai
menyisir rambut sampai mengusap bedak di wajahnya. N juga mengerjakan
pekerjaan kreatifnya seorang diri dengan membuat papercraft, membuat bunga dari
kertas, belajar merawat dan menyiram tanaman melalui boneka horta yang
dimilikinya.
N tergolong anak yang tanggap
terhadap instruksi yang ditujukan kepadanya, seperti ketika diminta untuk
membantu orangtua, ia dengan cepat meresponinya. Ia dibiarkan melayani orang
lain dengan hal-hal yang menguntungkan seperti membantu adiknya membilas diri, memasukkan
sendok ke tempatnya dan sebagainya. Ketika terjadi sesuatu dirumahnya dan
orangtuanya tidak berada dirumah, N dapat segra menghubngi orangtuanya
melalui telepon rumah karena ia sanggup menghafal nomor handphone mamanya.
CATATAN HARIAN OBSERVEE
ü Tanggal 10 Maret 2013
Pukul 22.00 WIB
Rumah Observee
Observee
sedang belajar untuk mempersiapkan ulangan tengah semester yang ia hadapi esok
harinya. Observee belajar Pendidikan Agama Katolik dan Bahasa Inggris. Setelah selesai belajar, ia mengemasi
buku-bukunya dan menonton televisi. Kemudian observer memintanya untuk menulis
kata-kata sederhana serta menggambar hal yang ia sukai, ia menggambar bunga dan
rumah meskipun dengan raut muka yang lelah dan sedikit terpaksa. Ibu observe
kesulitan untuk menyuruh N tidur, padahal hari sudah larut malam, tetapi N terus menolak dan membantah, ia tetap ingin menonton televisi. Pada saat itu
tayangan yang ditontonnya adalah National Geographic. Setelah dirayu
berkali-kali dan diancam kalau tidak tidur akan dimarahi ayahnya, maka barulah
ia mau tidur. N tidur bersama kedua orangtuanya di kamar orangtuanya.
ü Tanggal 11 Maret 2013
Pukul 05.30-12.00 WIB
Rumah Observee dan Sekolah
N bangun pagi dibangunkan oleh ibunya. N agak sulit dibangunkan karena tidurnya
yang terlalu larut dan ia masih sangat mengantuk. Tetapi dengan cepat ibunya
menyuruhnya untuk segera mandi, dan menyiapkan seragam sekolah yang hendak
dikenakan. Jika tidak cepat, maka N akan terlambat masuk sekolah, dan tidak
bisa mengikuti ujian. N mandi bersama adiknya, tetapi ia berusaha mandi
sendiri sedangkan adiknya dimandikan oleh pengasuh. Air yang ada di dalam bak
mandi dipindahkan sebagian ke dalam ember dan diletakkan di lantai agar N mudah mengambil airnya. Setelah selesai mandi, N meminta bantuan untuk
mengambilkan handuknya yang ada digantungan kamar mandi, karena ia tidak bisa
menjangkaunya.
N bersiap-siap untuk ke sekolah, dengan mulai berpakaian, memakai hand and body,
menyisir rambut dan memakai bedak, tidak lupa juga memasang kaos kaki dan
sepatu. Setelah semua telah siap, N sarapan. Sarapan pagi ini dengan menu
nasi goreng yang telah disiapkan pengasuhnya diatas piring. N segera
menyantapnya dan berangkat ke sekolah dengan diantar oleh ayahnya. Sesampainya
di sekolah N masuk kelas dan mnegikuti Ujian. Seusai mengikuti Ujian, N istirahat, dan bermain bersama-sama dengan temannya. Saat bel masuk, N bergegas masuk ke kelas dan mengikuti pelajaran sebagaimana biasanya.
Pukul 12.00 WIB
Rumah Observee
Observee
pulang sekolah dijemput oleh ibunya, kemudian ibunya berangkat kerja lagi dan
meninggalkan N serta adiknya bersama pengasuhnya di dalam rumah. Observee
segera berganti pakaian, lalu mengambil boneka horta miliknya yang disimpan di
gudang. Ia merawat dan menyiram boneka hortanya yang baru saja tumbuh
rumputnya. Kemudian observee meminta pengasuhnya untuk membuatkan nasi goreng
sebagai menu makan siangnya. Setelah makan, N segera mengambil laptop milik
ibunya dan menyalakannya. Ia dan adiknya berniat bermain game “Plant VS Zombie”
secara bergantian.
Pukul 14.00-21.00 WIB
Rumah nenek dan paman Observee
N dijemput neneknya, dan ikut bersama observer pergi kerumah nenek. Di rumah
nenek ia mandi dan berganti pakaian. Seperti halnya yang sudah biasa dilakukan
yaitu N menyisir rambutnya dan memakai bedak. Setelah merasa segar, ia pergi
bermain kerumah pamannya seorang diri. Rumah pamannya tidak jauh dari rumah
neneknya dan ia bermain game di komputer pamannya yakni ‘Barbie’s Adventure’.
Di tengah-tengah permainan Y (adik observee) merengek-rengek meminta untuk
ikut bermain, alhasil mereka berdua bertengkar karena saling berebut permainan.
Akhirnya N mengalah dan memilih menonton televisi. Di meja makan ada buah
apel, observer mencoba memancing observee agar mau mengupas buah apel dan
memotongnya, tetapi observe menolak dan menceritakan bahwa ia takut terhadap
pisau karena pernah teriris. Lalu observer mengajari N cara memegang pisau
dan memotong buah apelnya. Tidak lama kemudian pamannya datang dari dapur dan
membawakan semangkok pop corn yang gosong, N mencoba pop corn
tersebut lalu berkomentar dengan komentar yang pedas. Komentar yang diberikan
N ini sangat masuk akal dan membuat seisi rumah terdiam lalu tertawa, karena
anak sekecil ini ternyata sudah mampu mengemukakan pendapatnya di depan umum dan
kritis. Hari telah larut malam, sehingga N dan adiknya menginap di rumah
pamannya karena keesokan harinya adalah hari libur, jadi N dan adiknya tidak
perlu ke sekolah.
ü Tanggal 12 Maret 2013
Rumah paman dan nenek Observee
N bangun di pagi hari yang cerah, lalu ia segera menyalakan computer untuk
kembali bermain game yang sempat tertunda. Saat diketahui bahwa ia belum mandi,
maka tantenya memarahinya dan menyuruhnya mandi terlebih dahulu. Setelah mandi
dan mengurus diri sendiri di toilet, N kemudian sarapan. Setelah sarapan ia
menonton televisi di rumah neneknya. Pada saat itu neneknya sedang sibuk
membersihkan rumah yang baru saja dipakai acara hajatan tujuh bulanan, dan N diminta menolong untuk menata sendok dan memasukkan kembali ke dalam tempat
sendok yang telah disiapkan. N dengan tanggap segera mengerjakan sesuai
dengan instruksi yang diberikan. Seusai menolong neneknya, N kembali bermain,
kali ini ia bermain permainan ular tangga, monopoli dan kartu bersama sepupu-sepupunya.
Hari libur N diisi dengan bermain bersama keluarga besarnya, dan pada sore
harinya ibunya datang menjemputnya untuk membawanya pulang, karena esok harinya
pada tanggal 13 Maret ia harus melanjutkan ujian tengah semesternya.
Laporan Hasil Observasi
![]() |
Keterangan:
Koding
|
Judgement
|
A
|
Rajin
|
B
|
Memerlukan orang lain
|
C
|
Suka berdandan
|
D
|
Cerdas
|
E
|
Mampu mengurus diri
sendiri
|
F
|
Suka menolong
|
G
|
Gemar bermain
|
H
|
Berani
|
I
|
Cerewet
|
J
|
Suka bergaul
|
K
|
Aktif
|
1. TEMA OBSERVASI :
VSMS
Lokasi Obyek :
Rumah Observee
Tgl/Jam Pengamatan :
10 Maret 2013, 22.00 WIB
Jenis
Obyek :
Pengamat
: Trias Novita
Ellsadayna
Tanggal
pencatatan : 10 Maret
Koding
|
Data / Hasil
Pengamatan
|
A
|
Observee belajar
untuk Ujian Tengah Semester yang dihadapi pada esok harinya yakni tanggal 11
Maret 2013 dengan didampingi oleh ibunya.
|
B
|
Pada saat istirahat
malam, observee tidak berani tidur sendiri , butuh didampingi orangtuanya dan
tidur bersama di kamar orangtuanya
|
2. TEMA OBSERVASI :
VSMS
Lokasi Obyek :
Rumah Observee
Tgl/Jam Pengamatan :
11 Maret 2013, 05.30-06.30 WIB
Pengamat
: Trias Novita
Ellsadayna
Tanggal
pencatatan : 11 Maret
Koding
|
Data / Hasil
Pengamatan
|
B
|
- Saat
bangun pagi, observee dibangunkan oleh ibunya, belum bisa bangun atas
kemauannya sendiri
- Saat
mandi, tidak bisa menjangkau tempat gantungan handuk dengan tangannya sendiri
- Meminta
bantuan ibunya untuk mengaitkan pengait yang ada di rok seragamnya
- Sarapan
yang telah disiapkan oleh pembantu, sehingga observee hanya duduk dan
menikmatinya
- Pergi
ke sekolah dengan diantar oleh ayahnya
|
E
|
- Mandi
pagi, mencuci muka, menggosok gigi, dan mengusap tubuhnya dengan sabun
dilakukannya seorang diri
- Berpakaian
dan mengusap hand and body lotion di tubuhnya tanpa diperintah
- Memasang
kaos kaki dan sepatunya sendiri
|
C
|
- Menyisir
rambutnya sendiri, kemudian meminta bantuan ibunya untuk menguncir rambutnya
- Mengusapkan
bedak tabur di wajahnya saat berangkat sekolah
|
3. TEMA OBSERVASI :
VSMS
Lokasi Obyek :Sekolah
Tgl/Jam Pengamatan :
11 Maret 2013, 07.00-11.00 Wib
Pengamat
: Trias Novita
Ellsadayna
Tanggal
pencatatan : 11 Maret
Koding
|
Data / Hasil
Pengamatan
|
J
|
- Seusai
ujian, pada saat istirahat observe banyak berbincang-bincang dan bermain
bersama teman sekelasnya
|
K
|
- Observee
bertanya kepada Mrs Lena mengenai soal ujian bahasa Inggris yang sudah dilewatinya
|
I
|
- Saat
berkumpul di dekat teman-temannya, observee paling banyak cerita dibanding
teman-temannya yang lain
|
4. TEMA OBSERVASI :
VSMS
Lokasi Obyek :
Rumah Observee
Tgl/Jam Pengamatan :
11 Maret 2013, 12.00-14.00 WIB
Pengamat
: Trias Novita
Ellsadayna
Tanggal
pencatatan : 11 Maret
Koding
|
Data / Hasil
Pengamatan
|
E
|
- Melepas
dan berganti pakaian seragam menjadi pakaian rumah
- Melepas
sendiri kaos kaki dan sepatunya dan meletakkannya di tempatnya
|
B
|
- Pulang
sekolah dijemput oleh ibunya
- Menu
makan siang disiapkan oleh pembantu, observee hanya duduk dan menikmatinya
|
G
|
- Bermain
game “Plants VS Zombie” di laptop ibunya bersama adiknya
- Bermain
puzzle sambil menonton televisi
|
A
|
- Menyiram
tanaman yang dirawat pada boneka horta miliknya
|
H
|
- Pergi
ke rumah pembantunya untuk mengambil kunci rumah, dengan menyeberang jalan
dan berjalan kaki
- Banyak
piala dirumah observe menandakan bahwa dia berani menunjukkan minat dan
bakatnya pada suatu hal yang disukainya
|
5. TEMA OBSERVASI :
VSMS
Lokasi Obyek :
Rumah Observer
Tgl/Jam Pengamatan :
11 Maret 2013, 14.30-15.00 WIB
Jenis
Obyek :
Pengamat
: Trias Novita
Ellsadayna
Tanggal
pencatatan : 11 Maret
Koding
|
Data / Hasil
Pengamatan
|
E
|
- Mandi
sore, mencuci muka, menggosok gigi, dan mengusap tubuhnya dengan sabun
dilakukannya seorang diri
- Berpakaian
di tubuhnya tanpa diperintah
|
C
|
- Menyisir
rambutnya sendiri
- Mengusapkan
bedak tabur di wajahnya saat berangkat sekolah
- Berkaca
di depan cermin
|
H
|
- Pergi
bermain ke tetangga seorang diri dengan berjalan kaki
|
6. TEMA OBSERVASI :
VSMS
Lokasi Obyek :
Rumah Paman Observee
Tgl/Jam Pengamatan :
11 Maret 2013, 15.30-21.00 WIB
Pengamat
: Trias Novita
Ellsadayna
Tanggal
pencatatan : 11 Maret
Koding
|
Data / Hasil
Pengamatan
|
G
|
- Bermain
game “Barbie’s adventure” di komputer paman bersama adiknya
|
I
|
- Mengomentari
pekerjaan pamannya yang kurang memuaskan, saat pamannya menggoreng pop corn
yang gosong, observe memberikan komentar yang pedas dan memberikan saran
supaya pamannya belajar memasak
- Pada
saat menonton televisi, observee mengomentari hal-hal yang dilihatnya pada
pertandingan sepak bola di TV
|
7. TEMA OBSERVASI :
VSMS
Lokasi Obyek :
Rumah Observer
Tgl/Jam Pengamatan :
12 Maret 2013, 12.00-15.00 WIB
Jenis
Obyek :
Pengamat
: Trias Novita
Ellsadayna
Tanggal
pencatatan : 12 Maret
Koding
|
Data / Hasil
Pengamatan
|
F
|
- Membantu
neneknya membersihkan dan menata alat makan, sendok
- Menyapu
lantai rumah neneknya
|
J
|
- Bermain
bersama sepupu-sepupunya yang masih berusia 5 tahun, dan berbagi makanan
bersama mereka
|
D
|
- Pada
saat bermain kartu, monopoli, dan ular tangga dengan kakak-kakak sepupunya,
ia ikut bermain dan hanya satu kali penjelasan ia sudah mengerti dan bisa
memainkannya
- Nilai
ujian semester 1 yang diperolehnya diatas 90 disemua mata pelajaran
|
HASIL INTERPRETASI
Observee berada pada :
Chronological
Age (C A) = 7 tahun 5 bulan 11 hari
Age Periods = VI-VII
Masa Basal = IV-V
Masa
Selling = XVIII-XX
A. Penilaian
:
Skor Dasar = 5,83
Skor Tambahan =
2,1
Skor Total (S T) = 7,93
Social Age (S A) =
VII-VIII
Social Quotient (S Q) =
SA x 100 = 7,93 x 100
CA 7,51
= 105,5
Interpretasi
VSMS -> Rendah (<100 o:p="">
Kesimpulan:
Observee memiliki tingkat kematangan yang rendah, dan
memerlukan banyak stimulus dan dukungan dari luar untuk meningkatkan
kemandirian dan kematangan sosialnya
B. Uraian
hasil VSMS :
Penghitungan jumlah positif

·
1 x 100% = 50%
2

·
4 x 100% =
36,36%
11

·
1 x 100% = 20%
5

·
0 x 100% = 0 %
3

·
4 x 100% = 50%
8

·
5 x 100% = 83,3%
6

·
6 x 100% = 85,7%
7

·
4 x 100% = 40%
10
C. Kesimpulan
hasil VSMS dan Observasi
Observee telah melalui berbagai macam rangkaian tes
kematangan sosial yang
dipadukan
dengan observasi keseharian yang dilakukan pada saat pengamatan, dan hal-hal
yang sangat memuaskan dan bernilai diatas 50% adalah Socialization dan Self
Help Dressing. Socialization adalah kemampuan observee dalam bersosialisasi dan
bergaul dengan orang-orang disekitarnya. Dari data yang diperoleh, tingkat
kemampuan sosialisasi observee ditunjukkan dengan kemampuannya dalam mengikuti
lomba-lomba permainan maupun lmba akademik dan non akademik, ia juga bisa
bermain permainan meja sederhana bersama dengan anak yang sebaya dnegan dia
maupun dengan orang yang lebih dewasa. Observee juga senang mendengar
dongeng-dongeng atau cerita putri kerajaan. Sedangkan kemampuannya dalam
menolong dirinya sendiri berpakaian ia sudah cukup menguasainya. Mulai dari
memasukkan kaos, mengancing baju, memsang celana dan sebagainya tanpa bantuan
orang lain. Sehingga tidak perlu adanya penyaranan atau stimulus yang lebih
lanjut dalam melakukan hal ini.
Selain hal-hal diatas, ternyata observee juga memiliki beberapa indikator
yang membuatnya harus dirangsang atau diberi stimulus sedemikian rupa agar
dapat meningkatkan kemampuannya dalam hal lain untuk mencapai kematangan sosial
yang sesuai dengan usia perkembangannya. Adapun hal-hal tersebut antara lain :
Self Help General ( S H G ) = 50%
·
Saran :
Merangsang anak untuk melakukan hal-hal umum dan dasar tanpa bantuan orang
lain, namun tetap dalam pengawasan orang tua, seperti membiarkannya memilih
kamar yang disukainya dan belajar tidur sendiri
Self Direction ( S D ) = 36,36%
·
Saran :
Merangsang anak untuk mengenal arah tanpa bantuan orang lain, namun tetap dalam
pengawasan orang tua, seperti menanyakan arah sekolahnya dari rumah, seberapa
jauh jarak sekolah dengan rumahnya dsb.
Locomotion ( L ) = 20%
·
Saran :
Merangsang anak untuk aktif bergerak tanpa bantuan orang lain, namun tetap
dalam pengawasan orang tua, seperti membiarkannya bepergian ke tempat-tempat
ang sering ia kunjungi sendirian, membiarkannya berada ditempat yang sudah
sangat ia kenal tanpa didampingi secara langsung.
Self Help Eating ( S H E ) = 0%
·
Saran :
Merangsang anak untuk menyiapkan sendiri makanannya tanpa bantuan orang lain,
seperti membiarkannya memilih lauk apa yang ia suka dan meletakkannya diatas
piringnya sendiri, seberapa ukuran nasi yang hendak dimakan kemudian
mengajarinya meletakkan nasinya di atas piringnya sendiri.
Occupation ( O ) =
50%
·
Saran :
Merangsang anak untuk berani dan mau memegang benda-benda yang dapat memudahkan
pekerjaan , namun tetap dm pengawasan orang tua, seperti mengajaknya ikut serta
ketika masak di dapur, menyembuhkan traumanya terhdap pisau dengan melatihnya
cara memegang dan menggunakan pisau dengan benar.
Communication ( C ) =
40%
·
Saran :
Merangsang anak untuk menyukai menulis surat dengan mengajaknya mengoleksi
perangko, membaca surat di majalah maupun buku, menciptakan imajinasinya untuk
memiliki sahabat pena yang dapat dikirminya surat setiap waktu.
dear trias, postingmu bagus sekali. aku mau tahu lagi tentang tes vineland.bagaimana caranya hubungimu?
ReplyDeleteterimakasih untuk komentarnya.. bisa menghubungi via email atau chat kok.. :)
ReplyDeleteSalam kanal!
ReplyDeleteAku suka sama postingannya. sangat membantu sekali sebagai panduan buat laporan bagi saya yang amatiran. Hehehe jangan kawatir ya. aku tidak copas kok.
kak minta bantuannya untuk mengerjakam laporan vsms
ReplyDeletekak minta bantuannya buat mengerjakan laporan vsms
ReplyDeleteiya, mau bantuan yang seperti apa ya?
ReplyDeletembak sumber materi vsms dari mana ya mohon respon
ReplyDeletesumber materi vsms dari buku pegangan Dosen dengan judul Buku ajar Tes Psikologi
ReplyDeleteKalau boleh tau penulis bukunya siapa ya kak ?
Deletekak, ini angka yang di tulis di shg, she, dll itu dari skor apa kak ?
ReplyDeletebantu jawab : skor yang didapat dari penghitungan nilai + di masing2 kategori SHG, SHE, O, C dlsb
Deletepermisi kak, apakah angka yg berjarak itu (contoh SHG = 2 1) apakah itu jumlahnya dari periode basal dan periode ceiling? terima kasih
Delete