Laporan dan Deskripsi Observasi VSMS


LAPORAN DAN DESKRIPSI PSIKODIAGNOSTIK
VSMS
 10-12 Maret 2013
Oleh :
Trias Novita Ellsadayna         (120541100031)

PRODI PSIKOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA (UTM)
2012-2013

DESKRIPSI
VSMS (Vineland social maturity scale) adalah sebuah tes untuk mengukur kematangan sosial individu. Tes ini memiliki beberapa indikator pengukuran diantaranya adalah : kemampuan individu untuk menolong diri sendiri (self-help), kemampuan individu untuk mengarahkan diri sendiri (self direction), kemampuan individu dalam gerak (locomotion), kemampuan individu dalam melakukan pekerjaan (Occupation),  kemampuan individu dalam bersosialisasi (sosialization), dan juga dalam komunikasi (Communication).
Pada kesempatan ini, subyek yang menjadi observee dalam pengamatan untuk melakukan pengetesan VSMS adalah anak berusia dini yang memiliki chronological age 7 tahun 5 bulan 11 hari. Pengamatan terhadap subyek dilakukan pada tanggal 10, 11, dan 12 maret 2013. Tempat pengamatan berpindah-pindah karena mengikuti kepentingan subyek yang setelah pulang sekolah pergi bermain ke rumah neneknya namun masih dalam satu kota, yakni Jember. Ananda N adalah seorang anak dari suku jawa yang tinggal bersama kedua orangtuanya dan adik laki-lakinya. Adik laki-laki bernama Y berusia tidak jauh darinya, hanya selisih 1,5 tahun. Jarak usia yang tidak jauh inilah yang membuat mereka seringkali bertengkar karena hal-hal sepele. Apa yang dikerjakan N, Y selalu ingin tahu. Kemanapun N pergi, adiknya juga selalu mengikuti. Begitu juga saat proses pengamatan dilakukan. Ketika N menggambar, adiknya juga ikut menggambar, ketika N mandi sendiri, adiknya juga ikut masuk ke dalam kamar mandi. Meskipun seringkali bertengkar namun sebenarnya mereka saling perhatian satu dengan yang lain.
            N memiliki pupil mata yang berwarna hitam, bibir tipis, dan hidung yang tidak mancung. Kulitnya kuning langsat dan rambutnya ikal sebahu. N memiliki tinggi badan 120 cm dan berat tubuh 20 kg. N memiliki kesenangan mewarnai dan menggambar, ia sangat tidak menyukai film-film atau kartun yang bersifat kekerasan dan tontonan yang diperuntukkan untuk anak laki-laki, seperti Naruto, Ben 10, Dragon Ball dan lain sebagainya. Ia lebih menyukai cerita-cerita putri, Barbie, Tinker bell dan sebagainya. Oleh sebab itu seringkali ia berebut dengan adiknya untuk bisa menonton tayangan kesukaannya. N juga menyukai warna pink dan ungu. N memiliki keunikan tersendiri yakni, ia menulis dengan tangan kiri (kidal), ia pernah sakit tipes, dan sekarang ia menggunakan kacamata yang berlensa silinder. Ia juga berlangganan buku-buku bacaan seperti Bobo dan dibaca secara berkala. N mudah menangkap informasi yang diberikan kepadanya. Ia dengan mudah memainkan game yang ada di computer, tanpa dijelaskan panjang lebar. Ia dapat langsung memahami dan mengoperasikannya. N juga dapat memainkan permainan monopoli, dan ular tangga meskipun tanpa instruksi sebelumnya. Tidak hanya itu, nilai ulangan harian dan ulangan semester satu yang diperolehnya rata-rata bernilai 9 keatas. Tetapi layaknya seorang anak yang lain, N sangat gemar bermain, sehingga seringkali ibunya mengomel karena ia enggan belajar dan lebih suka bermain.
            Orangtua N yang bekerja sebagai seorang pegawai dan karyawan membuat mereka tidak selalu bisa menyediakan apa yang dibutuhkan N pada saat itu juga. N memiliki seorang pengasuh yang dipercaya yang sangat menyayanginya sehingga apapun yang dibutuhkan N telah ada seseorang yang menyiapkannya. Ia sebenarnya bisa melayani diri sendiri di meja makan, hanya saja pengasuhnya tidak membiarkannya. Bahkan segala sesuatu sudah siap di meja makan, dan N hanya tinggal menyantapnya.
            N juga pernah memiliki pengalaman buruk mengani pisau dan api. Perutnya pernah terbakar api ketika sedang bermain korek dnegan adiknya, hal ini meninggalkan bekas luka bakar di kulitnya. Hal lain yang membuatnya trauma sampai saat ini adalah pisau. Ia tidak berani mengupas apapun lagi setelah tangannya pernah teriris pisau saat ia hendak mengupaskan apel untuk neneknya yang sedang sakit. Semenjak itu, ia tidak mau mengupas dengan pisau dan untuk memotong buah, ia masih belajar bersama pengamat.
            Nia mampu berpakaian sendiri tanpa perlu mengikat/menyimpul. Ia bisa mengancing baju sendiri, namun untuk rok seragamnya yang terdapat resleting ia membutuhkan bantuan orang lain untuk memasangkannya. N dapat menggambar dengan pensil, dia juga dapat bersepeda. Hanya saja ketika pengamatan, sepeda observee berada dirumah neneknya yang lokasinya jauh dari rumah, sehingga tidak dapat didokumentasikan ketika bersepeda. Selain itu, observee dapat menuliskan kata-kata sederhana, dan juga belajar menulis surat singkat kepada ibunya.
            Ia dapat bermain permainan meja seperti bermain monopoli, dan ular tangga. N juga mampu merias diri, mulai menyisir rambut sampai mengusap bedak di wajahnya. N juga mengerjakan pekerjaan kreatifnya seorang diri dengan membuat papercraft, membuat bunga dari kertas, belajar merawat dan menyiram tanaman melalui boneka horta yang dimilikinya.
            N tergolong anak yang tanggap terhadap instruksi yang ditujukan kepadanya, seperti ketika diminta untuk membantu orangtua, ia dengan cepat meresponinya. Ia dibiarkan melayani orang lain dengan hal-hal yang menguntungkan seperti membantu adiknya membilas diri, memasukkan sendok ke tempatnya dan sebagainya. Ketika terjadi sesuatu dirumahnya dan orangtuanya tidak berada dirumah, N dapat segra menghubngi orangtuanya melalui telepon rumah karena ia sanggup menghafal nomor handphone mamanya.
CATATAN HARIAN OBSERVEE

ü Tanggal 10 Maret 2013
Pukul 22.00 WIB
Rumah Observee
Observee sedang belajar untuk mempersiapkan ulangan tengah semester yang ia hadapi esok harinya. Observee belajar Pendidikan Agama Katolik dan Bahasa Inggris.  Setelah selesai belajar, ia mengemasi buku-bukunya dan menonton televisi. Kemudian observer memintanya untuk menulis kata-kata sederhana serta menggambar hal yang ia sukai, ia menggambar bunga dan rumah meskipun dengan raut muka yang lelah dan sedikit terpaksa. Ibu observe kesulitan untuk menyuruh N tidur, padahal hari sudah larut malam, tetapi N terus menolak dan membantah, ia tetap ingin menonton televisi. Pada saat itu tayangan yang ditontonnya adalah National Geographic. Setelah dirayu berkali-kali dan diancam kalau tidak tidur akan dimarahi ayahnya, maka barulah ia mau tidur. N tidur bersama kedua orangtuanya di kamar orangtuanya.

ü Tanggal 11 Maret 2013
Pukul 05.30-12.00 WIB
Rumah Observee dan Sekolah
N bangun pagi dibangunkan oleh ibunya. N agak sulit dibangunkan karena tidurnya yang terlalu larut dan ia masih sangat mengantuk. Tetapi dengan cepat ibunya menyuruhnya untuk segera mandi, dan menyiapkan seragam sekolah yang hendak dikenakan. Jika tidak cepat, maka N akan terlambat masuk sekolah, dan tidak bisa mengikuti ujian. N mandi bersama adiknya, tetapi ia berusaha mandi sendiri sedangkan adiknya dimandikan oleh pengasuh. Air yang ada di dalam bak mandi dipindahkan sebagian ke dalam ember dan diletakkan di lantai agar N mudah mengambil airnya. Setelah selesai mandi, N meminta bantuan untuk mengambilkan handuknya yang ada digantungan kamar mandi, karena ia tidak bisa menjangkaunya. 
N bersiap-siap untuk ke sekolah, dengan mulai berpakaian, memakai hand and body, menyisir rambut dan memakai bedak, tidak lupa juga memasang kaos kaki dan sepatu. Setelah semua telah siap, N sarapan. Sarapan pagi ini dengan menu nasi goreng yang telah disiapkan pengasuhnya diatas piring. N segera menyantapnya dan berangkat ke sekolah dengan diantar oleh ayahnya. Sesampainya di sekolah N masuk kelas dan mnegikuti Ujian. Seusai mengikuti Ujian, N istirahat, dan bermain bersama-sama dengan temannya. Saat bel masuk, N bergegas masuk ke kelas dan mengikuti pelajaran sebagaimana biasanya.
Pukul 12.00 WIB
Rumah Observee
Observee pulang sekolah dijemput oleh ibunya, kemudian ibunya berangkat kerja lagi dan meninggalkan N serta adiknya bersama pengasuhnya di dalam rumah. Observee segera berganti pakaian, lalu mengambil boneka horta miliknya yang disimpan di gudang. Ia merawat dan menyiram boneka hortanya yang baru saja tumbuh rumputnya. Kemudian observee meminta pengasuhnya untuk membuatkan nasi goreng sebagai menu makan siangnya. Setelah makan, N segera mengambil laptop milik ibunya dan menyalakannya. Ia dan adiknya berniat bermain game “Plant VS Zombie” secara bergantian.

Pukul 14.00-21.00 WIB
Rumah nenek dan paman Observee
N dijemput neneknya, dan ikut bersama observer pergi kerumah nenek. Di rumah nenek ia mandi dan berganti pakaian. Seperti halnya yang sudah biasa dilakukan yaitu N menyisir rambutnya dan memakai bedak. Setelah merasa segar, ia pergi bermain kerumah pamannya seorang diri. Rumah pamannya tidak jauh dari rumah neneknya dan ia bermain game di komputer pamannya yakni ‘Barbie’s Adventure’. Di tengah-tengah permainan Y (adik observee) merengek-rengek meminta untuk ikut bermain, alhasil mereka berdua bertengkar karena saling berebut permainan. Akhirnya N mengalah dan memilih menonton televisi. Di meja makan ada buah apel, observer mencoba memancing observee agar mau mengupas buah apel dan memotongnya, tetapi observe menolak dan menceritakan bahwa ia takut terhadap pisau karena pernah teriris. Lalu observer mengajari N cara memegang pisau dan memotong buah apelnya. Tidak lama kemudian pamannya datang dari dapur dan membawakan semangkok pop corn yang gosong, N mencoba pop corn tersebut lalu berkomentar dengan komentar yang pedas. Komentar yang diberikan N ini sangat masuk akal dan membuat seisi rumah terdiam lalu tertawa, karena anak sekecil ini ternyata sudah mampu mengemukakan pendapatnya di depan umum dan kritis. Hari telah larut malam, sehingga N dan adiknya menginap di rumah pamannya karena keesokan harinya adalah hari libur, jadi N dan adiknya tidak perlu ke sekolah.
 
ü Tanggal 12 Maret 2013
Rumah paman dan nenek Observee
N bangun di pagi hari yang cerah, lalu ia segera menyalakan computer untuk kembali bermain game yang sempat tertunda. Saat diketahui bahwa ia belum mandi, maka tantenya memarahinya dan menyuruhnya mandi terlebih dahulu. Setelah mandi dan mengurus diri sendiri di toilet, N kemudian sarapan. Setelah sarapan ia menonton televisi di rumah neneknya. Pada saat itu neneknya sedang sibuk membersihkan rumah yang baru saja dipakai acara hajatan tujuh bulanan, dan N diminta menolong untuk menata sendok dan memasukkan kembali ke dalam tempat sendok yang telah disiapkan. N dengan tanggap segera mengerjakan sesuai dengan instruksi yang diberikan. Seusai menolong neneknya, N kembali bermain, kali ini ia bermain permainan ular tangga, monopoli dan kartu bersama sepupu-sepupunya. Hari libur N diisi dengan bermain bersama keluarga besarnya, dan pada sore harinya ibunya datang menjemputnya untuk membawanya pulang, karena esok harinya pada tanggal 13 Maret ia harus melanjutkan ujian tengah semesternya.

Laporan Hasil Observasi


Keterangan:
Koding
Judgement
A
Rajin
B
Memerlukan orang lain
C
Suka berdandan
D
Cerdas
E
Mampu mengurus diri sendiri
F
Suka menolong
G
Gemar bermain
H
Berani
I
Cerewet
J
Suka bergaul
K
Aktif

1.      TEMA OBSERVASI : VSMS
Lokasi Obyek              : Rumah Observee                  
Tgl/Jam Pengamatan   : 10 Maret 2013, 22.00 WIB
Jenis Obyek                 :                                  
Pengamat                    : Trias Novita Ellsadayna
Tanggal pencatatan     : 10 Maret

Koding
Data / Hasil Pengamatan

A

Observee belajar untuk Ujian Tengah Semester yang dihadapi pada esok harinya yakni tanggal 11 Maret 2013 dengan didampingi oleh ibunya.

B
Pada saat istirahat malam, observee tidak berani tidur sendiri , butuh didampingi orangtuanya dan tidur bersama di kamar orangtuanya



2.      TEMA OBSERVASI : VSMS
Lokasi Obyek              : Rumah Observee                  
Tgl/Jam Pengamatan   : 11 Maret 2013, 05.30-06.30 WIB                                
Pengamat                    : Trias Novita Ellsadayna
Tanggal pencatatan     : 11 Maret

Koding
Data / Hasil Pengamatan

B

-  Saat bangun pagi, observee dibangunkan oleh ibunya, belum bisa bangun atas kemauannya sendiri
-  Saat mandi, tidak bisa menjangkau tempat gantungan handuk dengan tangannya sendiri
-  Meminta bantuan ibunya untuk mengaitkan pengait yang ada di rok seragamnya
-  Sarapan yang telah disiapkan oleh pembantu, sehingga observee hanya duduk dan menikmatinya
-  Pergi ke sekolah dengan diantar oleh ayahnya

E
-   Mandi pagi, mencuci muka, menggosok gigi, dan mengusap tubuhnya dengan sabun dilakukannya seorang diri
-   Berpakaian dan mengusap hand and body lotion di tubuhnya tanpa diperintah
-   Memasang kaos kaki dan sepatunya sendiri
C
-   Menyisir rambutnya sendiri, kemudian meminta bantuan ibunya untuk menguncir rambutnya
-   Mengusapkan bedak tabur di wajahnya saat berangkat sekolah

3.      TEMA OBSERVASI : VSMS
Lokasi Obyek                     :Sekolah 
Tgl/Jam Pengamatan   : 11 Maret 2013, 07.00-11.00 Wib                            
Pengamat                    : Trias Novita Ellsadayna
Tanggal pencatatan     : 11 Maret
Koding
Data / Hasil Pengamatan
J

-   Seusai ujian, pada saat istirahat observe banyak berbincang-bincang dan bermain bersama teman sekelasnya
K
-   Observee bertanya kepada Mrs Lena mengenai soal ujian bahasa  Inggris yang sudah dilewatinya
I
-   Saat berkumpul di dekat teman-temannya, observee paling banyak cerita dibanding teman-temannya yang lain

4.      TEMA OBSERVASI : VSMS
Lokasi Obyek              : Rumah Observee                  
Tgl/Jam Pengamatan   : 11 Maret 2013, 12.00-14.00 WIB                      
Pengamat                    : Trias Novita Ellsadayna
Tanggal pencatatan     : 11 Maret

Koding
Data / Hasil Pengamatan

E
-   Melepas dan berganti pakaian seragam menjadi pakaian rumah
-   Melepas sendiri kaos kaki dan sepatunya dan meletakkannya di tempatnya

B
-   Pulang sekolah dijemput oleh ibunya
-   Menu makan siang disiapkan oleh pembantu, observee hanya duduk dan menikmatinya

G
-   Bermain game “Plants VS Zombie” di laptop ibunya bersama adiknya
-   Bermain puzzle sambil menonton televisi
A
-   Menyiram tanaman yang dirawat pada boneka horta miliknya
H
-   Pergi ke rumah pembantunya untuk mengambil kunci rumah, dengan menyeberang jalan dan berjalan kaki
-   Banyak piala dirumah observe menandakan bahwa dia berani menunjukkan minat dan bakatnya pada suatu hal yang disukainya

5.      TEMA OBSERVASI : VSMS
Lokasi Obyek              : Rumah Observer                  
Tgl/Jam Pengamatan   : 11 Maret 2013, 14.30-15.00 WIB
Jenis Obyek                 :                                  
Pengamat                    : Trias Novita Ellsadayna
Tanggal pencatatan     : 11 Maret

Koding
Data / Hasil Pengamatan

E
-   Mandi sore, mencuci muka, menggosok gigi, dan mengusap tubuhnya dengan sabun dilakukannya seorang diri
-   Berpakaian di tubuhnya tanpa diperintah

C
-   Menyisir rambutnya sendiri
-   Mengusapkan bedak tabur di wajahnya saat berangkat sekolah
-   Berkaca di depan cermin
H
-   Pergi bermain ke tetangga seorang diri dengan berjalan kaki

6.      TEMA OBSERVASI : VSMS
Lokasi Obyek              : Rumah Paman Observee                  
Tgl/Jam Pengamatan   : 11 Maret 2013, 15.30-21.00 WIB                            
Pengamat                    : Trias Novita Ellsadayna
Tanggal pencatatan     : 11 Maret

Koding
Data / Hasil Pengamatan
G
-   Bermain game “Barbie’s adventure” di komputer paman bersama adiknya


I
-   Mengomentari pekerjaan pamannya yang kurang memuaskan, saat pamannya menggoreng pop corn yang gosong, observe memberikan komentar yang pedas dan memberikan saran supaya pamannya belajar memasak
-   Pada saat menonton televisi, observee mengomentari hal-hal yang dilihatnya pada pertandingan sepak bola di TV
7.      TEMA OBSERVASI : VSMS
Lokasi Obyek              : Rumah Observer                  
Tgl/Jam Pengamatan   : 12 Maret 2013, 12.00-15.00 WIB
Jenis Obyek                 :                                  
Pengamat                    : Trias Novita Ellsadayna
Tanggal pencatatan     : 12 Maret

Koding
Data / Hasil Pengamatan
F
-   Membantu neneknya membersihkan dan menata alat makan, sendok
-   Menyapu lantai rumah neneknya
J
-   Bermain bersama sepupu-sepupunya yang masih berusia 5 tahun, dan berbagi makanan bersama mereka
D
-   Pada saat bermain kartu, monopoli, dan ular tangga dengan kakak-kakak sepupunya, ia ikut bermain dan hanya satu kali penjelasan ia sudah mengerti dan bisa memainkannya
-   Nilai ujian semester 1 yang diperolehnya diatas 90 disemua mata pelajaran


HASIL INTERPRETASI

Observee berada pada :
Chronological Age (C A)        = 7 tahun 5 bulan 11 hari
Age Periods    = VI-VII
Masa Basal      = IV-V
Masa Selling    = XVIII-XX

A.  Penilaian :
Skor Dasar                  = 5,83
Skor Tambahan           = 2,1
Skor Total (S T)          = 7,93
Social Age (S A)         = VII-VIII
Social Quotient (S Q) = SA x 100      = 7,93 x 100
   CA                 7,51
= 105,5
Interpretasi VSMS -> Rendah (<100 o:p="">
Kesimpulan: Observee memiliki tingkat kematangan yang rendah, dan memerlukan banyak stimulus dan dukungan dari luar untuk meningkatkan kemandirian dan kematangan sosialnya

B.  Uraian hasil VSMS :
Penghitungan jumlah positif
Self Help General ( S H G )    = 2         1
·         1 x 100% = 50%
2
Self Direction ( S D )              = 11       4
·         4 x 100%  = 36,36%
11
Locomotion ( L )                     = 5         1
·         1 x 100% = 20%
5
Self Help Eating ( S H E )      = 3         0
·         0 x 100% = 0 %
3
Occupation ( O )                     = 8         4
·         4 x 100% = 50%
8
Socialization ( S )                    = 6         5
·         5 x 100% = 83,3%
6
Self Help Dressing ( S H D )  = 7       6
·         6 x 100% = 85,7%
7
Communication ( C )              = 10     4
·         4 x 100% = 40%
10

C.  Kesimpulan hasil VSMS dan Observasi
Observee telah melalui berbagai macam rangkaian tes kematangan sosial yang
dipadukan dengan observasi keseharian yang dilakukan pada saat pengamatan, dan hal-hal yang sangat memuaskan dan bernilai diatas 50% adalah Socialization dan Self Help Dressing. Socialization adalah kemampuan observee dalam bersosialisasi dan bergaul dengan orang-orang disekitarnya. Dari data yang diperoleh, tingkat kemampuan sosialisasi observee ditunjukkan dengan kemampuannya dalam mengikuti lomba-lomba permainan maupun lmba akademik dan non akademik, ia juga bisa bermain permainan meja sederhana bersama dengan anak yang sebaya dnegan dia maupun dengan orang yang lebih dewasa. Observee juga senang mendengar dongeng-dongeng atau cerita putri kerajaan. Sedangkan kemampuannya dalam menolong dirinya sendiri berpakaian ia sudah cukup menguasainya. Mulai dari memasukkan kaos, mengancing baju, memsang celana dan sebagainya tanpa bantuan orang lain. Sehingga tidak perlu adanya penyaranan atau stimulus yang lebih lanjut dalam melakukan hal ini.
Selain hal-hal diatas, ternyata observee juga memiliki beberapa indikator yang membuatnya harus dirangsang atau diberi stimulus sedemikian rupa agar dapat meningkatkan kemampuannya dalam hal lain untuk mencapai kematangan sosial yang sesuai dengan usia perkembangannya. Adapun hal-hal tersebut antara lain :
Self Help General ( S H G )    = 50%
·         Saran : Merangsang anak untuk melakukan hal-hal umum dan dasar tanpa bantuan orang lain, namun tetap dalam pengawasan orang tua, seperti membiarkannya memilih kamar yang disukainya dan belajar tidur sendiri
Self Direction ( S D )              =  36,36%
·         Saran : Merangsang anak untuk mengenal arah tanpa bantuan orang lain, namun tetap dalam pengawasan orang tua, seperti menanyakan arah sekolahnya dari rumah, seberapa jauh jarak sekolah dengan rumahnya dsb.
Locomotion ( L )                     =  20%
·         Saran : Merangsang anak untuk aktif bergerak tanpa bantuan orang lain, namun tetap dalam pengawasan orang tua, seperti membiarkannya bepergian ke tempat-tempat ang sering ia kunjungi sendirian, membiarkannya berada ditempat yang sudah sangat ia kenal tanpa didampingi secara langsung.
Self Help Eating ( S H E )      =  0%
·         Saran : Merangsang anak untuk menyiapkan sendiri makanannya tanpa bantuan orang lain, seperti membiarkannya memilih lauk apa yang ia suka dan meletakkannya diatas piringnya sendiri, seberapa ukuran nasi yang hendak dimakan kemudian mengajarinya meletakkan nasinya di atas piringnya sendiri.
Occupation ( O )                     = 50%
·         Saran : Merangsang anak untuk berani dan mau memegang benda-benda yang dapat memudahkan pekerjaan , namun tetap dm pengawasan orang tua, seperti mengajaknya ikut serta ketika masak di dapur, menyembuhkan traumanya terhdap pisau dengan melatihnya cara memegang dan menggunakan pisau dengan benar.
Communication ( C )              = 40%
·         Saran : Merangsang anak untuk menyukai menulis surat dengan mengajaknya mengoleksi perangko, membaca surat di majalah maupun buku, menciptakan imajinasinya untuk memiliki sahabat pena yang dapat dikirminya surat setiap waktu.


Comments

  1. dear trias, postingmu bagus sekali. aku mau tahu lagi tentang tes vineland.bagaimana caranya hubungimu?

    ReplyDelete
  2. terimakasih untuk komentarnya.. bisa menghubungi via email atau chat kok.. :)

    ReplyDelete
  3. Salam kanal!
    Aku suka sama postingannya. sangat membantu sekali sebagai panduan buat laporan bagi saya yang amatiran. Hehehe jangan kawatir ya. aku tidak copas kok.

    ReplyDelete
  4. kak minta bantuannya untuk mengerjakam laporan vsms

    ReplyDelete
  5. kak minta bantuannya buat mengerjakan laporan vsms

    ReplyDelete
  6. iya, mau bantuan yang seperti apa ya?

    ReplyDelete
  7. mbak sumber materi vsms dari mana ya mohon respon

    ReplyDelete
  8. sumber materi vsms dari buku pegangan Dosen dengan judul Buku ajar Tes Psikologi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau boleh tau penulis bukunya siapa ya kak ?

      Delete
  9. kak, ini angka yang di tulis di shg, she, dll itu dari skor apa kak ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. bantu jawab : skor yang didapat dari penghitungan nilai + di masing2 kategori SHG, SHE, O, C dlsb

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

CARA SKORING TES PSIKOLOGI VSMS

Analisis Film menurut Teori Psikologi Sosial