LITERA-SA

untuk sekali saja.. masih boleh aku menangis? untuk kali ini saja ... bisakah aku menitikkan air mataku? untuk sejenak, untuk membasuh perih dan lukaku aku tahu, aku sadar ini bukan tempatku, ini bukan tanahku semua yang kulewati disini suatu saat akan memudar dan hanya menjadi untaian kata tetapi tentang sebuah perpisahan aku perlu waktu yang tertahan untuk merangkai-rangkaikan ulang setiap peristiwa yang bergulir aku sedih, ketika aku bukanlah satu-satunya kau tahu? aku selalu ingin menjadi satu-satunya yang mendengar ceritamu aku ingin menjadi satu-satunya yang memanggilmu dengan sebutanku sendiri aku selalu ingin menjadi satu-satunya orang yang berkata manis padamu yang tersenyum dengan manis aku cuma ingin jadi satu-satunya tetapi saat aku tahu dan aku menyadari bahwa semua akan berbatas dan ini bukan tempatku, aku harus menerima kenyataan bahwa aku bukan satu-satunya ada orang lain yang melakukannya juga untukmu dan saat itulah sebuah perpisahan harus tercipta perpisahan yang har

Ketika Cinta itu datang, merasuk dan menyergap, segala sesuatu yang ku terima sebagai ilmu adalah ilmu untuk mempelajarimu,  ilmu untuk mengatakan cintaku padamu yang kesemuanya adalah tentang kita ilmu yang menjelaskan bagaimana molekul molekul cinta kita menyatu ~Inszaikonity~ Entah aku tak tahu perasaan ini apakah mengalir dengan sentrifugal atau sentripetal yang arahnya radial, memusat, atau melingkar pada satu titik semakin lama mungkin aku tak menyadari bahwa arusnya makin kuat dan ketika kucoba menepisnya yang tercipta malah akan menjadi sebuah meander tanpa kau tahu bahwa hatiku selalu saja mengalami ingresi hingga akhirnya regresi tapi sedetik kemudian kau sanggup mentransgesikannya lagi hingga mencuat secara eksplosif dan ombaknya makin besar kuharap semua yang kupunya ini tak bermuara menjadi sebuah bendungan atau bahkan kars tidak juga menjadi glasial yang terbentuk dari kikisan dan erosi hati dan perasaan yang membeku tapi menjadi abisal,

"The past is the prologue" by shakespeare that quote has given me a lot to think, a lot to do and a lot to give to this life i believe that history is not equal to the future but it could be if we don't change if we don't move from our comfort zone and start contributing goodness and perfection in our lives everything starts with dreams and visions and my dream is go beyond what i think i can and to do more than what it takes and surprisingly the road for me to go there its not always easy i've been bombared with struggles and underestimation as well as winning and elevation i believe in my dreams no one can take away from me if you just believe in me for those who refuse to be mediocre but believe in dreams and yourselves knowing that someday, somehow we make it happen if this is dinner,this is the appetizer if this is a program, and it just loading if this is a book, this is the front cover if this is a play, this is just the prologue if t

Oleh Trias Novita Ellsadayna Mahasiswa Psikologi Universitas Trunojoyo Madura BAB I PENDAHULUAN 1.1          Latar Belakang Pendidikan bagi sebagian orang, berarti berusaha membimbing anak dan mempersiapkan anak untuk menjadi orang dewasa. Tetapi dalam arti sempit pendidikan adalah pengajaran yang diselenggarakan umumnya di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. Sedangkan arti luas pendidikan meliputi semua perbuatan dan usaha dari generasi tua untuk mengalihkan pengetahuannya, pengalamannya, kecakapannya, dan keterampilannya kepada generasi muda sebagai usaha menyiapkannya agar dapat memenuhi fungsi hidupnya baik jasmaniah maupun rohaniah di masa yang akan datang. Artinya pendidikan adalah usaha secara sengaja dari orang dewasa untuk meningkatkan kedewasaan anak yang memiliki tanggung jawab moril dalam segala perbuatannya. Pendidikan di Indonesia umumnya berlangsung  dimulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi. Pemerintah Indonesia juga tela