KEHENINGAN CINTA

 HENING DAN CINTA


Apa yang aku tahu tentang cinta?
anggap saja aku tidak tahu, dan aku ingin bertanya pada hening
perempuan yang begitu teduh air mukanya, dan dalam diamnya ia meyiratkan perenungan mendalam
mungkin saja ia tahu, bagaimana cinta menghujaninya dengan rindu
hening, apa yang kau rasakan tentang cinta?
dan ia hanya tersenyum malu, sesaat kemudian menunduk
ia tak menjawab dengan kata-kata panjang
ia hanya mengulurkan jari telunjuknya ke atas
mataku pun mengikuti arah telunjuknya, dan dagu ku terangkat
yah, dia mengarahkan mataku ke langit luas nan biru
langit yang ku lihat ini, kebetulan sedang cerah
dan ada awan yang berarak menghiasinya
dan hening hanya hening ..

aku mencoba masuk ke dalam pikirannya
cinta, langit, biru, awan,?
apa yang membuat semuanya terhubung?
dan ia menggoreskan jemarinya diatas pasir
entah apa yang ia tuliskan, aku pun tak mengerti
aku hanya diam, menunggu jawabnya
hingga waktu berlalu dan aku pun tak tahan
aku mulai gusar, dan aku hendak beranjak
harapku mungkin aku bisa bertanya pada yang lain

sesaat ketika aku hendak berdiri dari duduk jongkokku
ia menyentuh telapak tanganku dan menggenggamnya
kemudian ia tersenyum padaku. sekali lagi, ia hanya tersenyum
dan kali ini senyumnya sangat memilukan
ia berkata, tunggulah.

lalu aku kembali duduk di atas pasir disampingnya
dan kutunggu dalam diam
di tengah lamunanku, aku perhatikan awan yang tadinya ku lihat putih lambat laun bergeser dan berganti dengan kelabu
angin yang kurasa sepoi, lalu bertiup semakin kencang
tubuhku ditetesi dengan air dari langit
ya, hujan!
dan aku mulai resah
aku tidak mau kedinginan!
aku tidak mau basah!
aku tidak mau kotor karena air hujan
aku harus mencari tempat lain untuk berteduh
aku ingin pergi! dan aku berjingkat, berdiri
tetapi tiba-tiba, hening memelukku dari belakang
lalu membisikkan di telingaku "tenanglah. semua waktu yang telah kita lewati, itulah cinta"
dan aku terdiam

aku mencoba mencerna kata-katanya
aku memutar otakku mencoba mencari jawaban atas pertanyaanku sendiri
dan ya, benar. yang kubutuhkan untuk menemukan jawaban hanya hening.

waktu. hujan. tenang. air. kelabu. apa artinya dengan cinta?
berbagai kata kunci bermunculan di benakku.
dan kurasakan hening merasukiku
dan mencoba menerjemahkannya didalam bahasaku

jika cinta itu langit. maka bisakah aku mengukur luasnya? 
jika cinta itu biru, maka hadirnya adalah keteduhan
jika cinta itu awan, ia akan lembut dan mungkin akan memberi kesan sedikit ilusi
di kejauhan ia mungkin akan sangat terlihat nyata, namun ketika mendekati dan meraihnya ia seperti gumpalan udara yang tak tergenggam
jika cinta itu pasir, maka adakah kalkulator yang cukup untuk menghitung jumlahnya?
dan cinta dapat seketika itu juga menjadi kelabu dan mendung, bukan berarti cinta akan memudar
tetapi cinta yang hadir dalam dimensi dan nuansa lain yang kesannya berbeda
cinta yang juga dapat menetes seperti air hujan, entahkah gerimis dengan cinta yang sedikit demi sedikit perlahan turun untuk waktu yang lama
atau cinta yang hadirnya begitu deras dan menghujani keras namun sebentar
cinta juga dapat hadir seringan angin sepoi yang menyejukkan, namun juga begitu menakutkan saat badai cinta datang menerpa

dan karena cinta ini lah, yang membuatku tak sanggup dan terus gusar, 
kala aku tak tahan dan tak sanggup menunggu lebih lama
menunggu untuk memahami bagaimana cinta itu hadir dan bermakna
aku merasa bodoh, saat aku terlalu takut untuk tidak mendapat jawaban
aku merasa bodoh, saat aku terlalu terburu-buru dalam segala hal
aku merasa bodoh, saat aku mencari jawaban yang hanya menyenangkan telingaku dan menyesuaikan dengan perspektif ku saja
aku terlalu takut untuk resiko 'kedinginan' yang diselimutkan cinta padaku kala ia jauh dariku
aku takut kalau aku tak mampu untuk beradaptasi dengan hawa baru yang ia bawa kepadaku
aku takut kalau cinta hanya menghadirkan masalah baru padaku, dan aku harus menyelesaikannya dengan tenaga dan waktu yang lama
dan itu artinya aku membuang waktuku
dan aku berpikir aku akan menyerah dengan cinta, skeptis terhadapnya dan mencari hal lain yang lebih 'meneduhkan' daripada cinta

sampai akhirnya aku menyadari, ketika aku berani mempertanyakan cinta
maka aku harus siap dengan segala bentuk dan makna yang ditujukannya kepadaku
cinta yang terus berada mengelilingiku dan mengajarkanku banyak hal
dan aku menemukan diriku beberapa saat yang lalu, adalah sesosok bayangan saja. yah.. aku yang tak berani mendekap cinta dan selalu ingin lari darinya.
saat hening ini mengisiku, aku kembali utuh. dan ia menyentuhku dengan cinta yang ia punya
kini aku memahaminya. terkadang aku tak lebih bijak dari hening
dan seringkali aku menyangkali bahwa hening mengetahui segala sesuatunya lebih dalam daripada aku yang hanya bayangan.
kini aku memahami apa yang membuat tubuh, hati dan pikiran tuanku tetap teguh dan sanggup menjaga kesetiaannya terhadap cinta yang ia miliki.
tanpa ia ketahui, bahwa aku selalu bercakap-cakap dengan hening di belakangnya untuk mengiring kemanapun ia pergi.

Comments

Popular posts from this blog

CARA SKORING TES PSIKOLOGI VSMS

Laporan dan Deskripsi Observasi VSMS

Analisis Film menurut Teori Psikologi Sosial