Jarak dalam diam

                    JARAK DALAM DIAM

Perjalanan kita yang panjang

dan banyak waktu yang kita habiskan bersama

aku tidak tahu berapa banyak hal menyenangkan yang terjadi

dan berapa banyak pertengkaran yang meninggalkan luka di hati

Aku tahu hari demi hari yang kita lewati

dan membiarkannya mengalir dan berjalan searah jarum jam

akan selalu ada tawa tetapi bersamaan itu juga selalu ada argumentasi penuh luka yang menyertainya

dan saat keheningan meliputi hati

membiarkan pikiran melalang buana kemana yang ia mau, dan mengosongkan hati dari cinta

sekalipun aku denganmu duduk berhadapan

tetapi tak mengubah apapun

aku tahu dengan pasti saat engkau menghindari tatapan mataku

dan berkelit dengan aktivitas lain seolah sibuk melakukan hal yang lebih penting

aku tahu saat itu juga ada sesuatu yang tersimpan di hatimu 

kita sudah melalui banyak hal, dan aku tahu bagaimana kamu

tetapi aku tidak tahu sejauh mana engkau tahu tentang aku 

aku mungkin terlalu banyak berargumen atau aku yang tidak menghormatimu

atau aku merasa sudah terlalu mengenalmu

Pertengkaran dalam diam

jarak dalam diam, yang menembus jarak hati terjauh

yang aku tidak tahu dengan pasti permasalahannya

kita selalu bertengkar dan beradu argumen untuk masalah yang sama

dan kamu selalu tak menyukai ku untuk hal yang sama

Sampai akhirnya kita menyukai satu dengan yang lain karena topeng yang kita kenakan

bukan dengan kita yang asli, original dan apa adanya

aku tidak tahu seberapa terpaksa dirimu melakukan latihan yang kau jalani

dan aku tidak tahu seberapa lama aku bertahan melakukan hal yang aku jalani

tetapi sampai pada suatu titik, dimana hari-hari dalam diam kian menyiksa

Sampai hati kita berdua terperangkap dalam rasa bersalah karena diam yang tak menyelesaikan maslaah

disitu kita belajar bagaimana mengutarakan isi hati

disitu kita belajar bagaimana masalah harus dihadapi bersama

ada perpaduan antara karakter yang berbeda

kita berjuang membuang topeng setiap hari

kita belajar untuk terbiasa dengan pendapat dan jalan pikiran yang berbeda

untuk menemukan kata sehati, untuk mencapai kata sepikir, untuk dapat dikatakan satu

Sampai detik ini, di atas relasi kita saling belajar

dan menghargai, dan menghormati

karena itu bukan suatu keterpaksaan atau tanggung jawab yang wajib dilakukan

tetapi itu karena irama hati yang Tuhan berikan untuk kita

jika aku dan kamu berasal dari Tuhan, maka Tuhan akan selalu mencurahkan cintaNya untuk kita,

menumbuhkan, mengobarkan emosi, perasaan dan tindakan mencintai satu dengan yang lain setiap hari

dengan berlandaskan doa dan kebenaranlah, pertengkaran dan permasalahan yang terjadi dapat teratasi dalam damai

Hingga kata ‘aku mencintaimu’ menjadi gaya hidup setiap waktu. .