The One and The Only
The One and The Only (Part 2)
from Tsuki-Onna's note
Mungkin sajak ini terkesan basi, terkesan terlambat
tetapi aku tetap ingin menuliskannya
meskipun aku tau berlembar-lembar halaman pun
takkan cukup untuk bisa menguraikan
ratusan hari yang kulalui bersamanya
sungguh, tak pernah kulalui hari yang secerah hari-hariku saat ini
hari yang warnanya benar-benar tidak bisa ku terka
warna yang menghanyutkanku dalam keindahannya
hingga tak pernah sempat aku duduk diam sendiri,
merenungkannya, dan kemudian menuliskannya
Hariku yang terlalu dpenuhi oleh banyak cerita dan kisah
seling berganti dengan episode-episode setelahnya
yang telah Tuhan tuliskan dalam garis kehidupanku
Dipertemukan dengan cara yang "aneh"
menjalani kedekatan yang "aneh"
hingga menyadari bahwa ada rasa yang "aneh"
terselip di relung hati hingga mengerus dada
sampai mau mati rasanya
Berlebihan?
Tidak! ini jujur yang kurasakan setiap menit,
setiap jam bergerak berganti hari dan bulan
membuatku merasa berharga saat melewati keindahan hidup bersamanya
Hati yang saling berpaut, dan tak pernah ingin dilepaskan
kini aku benar-benar memiliki sesuatu yang benar-benar tersedia untukku
yang benar-benar bisa ku genggam keberadaannya
aku ingin mempertahankannya, sampai maut yang mengambilnya dan memisahkannya dariku
Tapi sepanjang nafasku, Dialah Matahariku
Satu-satunya
~Ryouta-Tsuki~
Tidak! ini jujur yang kurasakan setiap menit,
setiap jam bergerak berganti hari dan bulan
membuatku merasa berharga saat melewati keindahan hidup bersamanya
Hati yang saling berpaut, dan tak pernah ingin dilepaskan
kini aku benar-benar memiliki sesuatu yang benar-benar tersedia untukku
yang benar-benar bisa ku genggam keberadaannya
aku ingin mempertahankannya, sampai maut yang mengambilnya dan memisahkannya dariku
Tapi sepanjang nafasku, Dialah Matahariku
Satu-satunya
~Ryouta-Tsuki~
Comments
Post a Comment