LAPORAN KEGIATAN MAGANG MANDIRI
LAPORAN
KEGIATAN MAGANG MANDIRI
MAHASISWA
PSIKOLOGI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
Oleh : Trias Novita
Ellsadayna
Kegiatan
magang mandiri dilaksanakan pada libur semester 1 selama kurang lebih 3 minggu
di Sekolah Luar Biasa, kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Kegiatan ini
dilakukan untuk mengisi libur mahasiswa dengan menimba ilmu di tempat yang
telah disetujui pihak fakultas dan instansi terkait. Di Sekolah Luar Biasa ini,
mahasiswa banyak melakukan pengamatan, dan pendekatan secara personal baik kepada
guru, siswa, dan juga wali siswa. Pengalaman yang diperoleh tidak hanya sekedar
formalitas di dalam kelas, tetapi lebih daripada itu karena mahasiswa juga
mendapatkan pengalaman baru dalam proses penyesuaian diri dengan lingkungan
yang luar biasa. Tingkatan siswa di sekolah ini dimulai dari SD, SMP, dan juga
SMA dengan jumlah siswa keseluruhan kurang lebih 45 siswa. Di sekolah ini
membagi kelas sesuai dengan kemampuan siswa, dan digolongkan menjadi kelas B
dan C yang mengelompokkan antara siswa yang mampu berkomunikasi secara verbal
dan yang tidak mampu berkomunikasi verbal. Adapun deskripsi rincian kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai berikut :
No
|
Hari/tanggal
|
Uraian
|
1
|
Senin, 14 Jan 2013
|
- Pendekatan
dengan salah satu orangtua siswa (Riris) yang berada di kelas khusus karena
terganggunya syaraf motorik, dan lambatnya mengolah pesan yang diterima.
Diceritakan bahwa kelahiran siswa ini normal, tetapi pada saat usianya 2
tahun ia jatuh dari sepeda dan penanganan dokter yang kurang tepat serta
pemberian dosis obat dewasa yang berkepanjangan kemungkinan mengenai
syaraf yang ada di otak sehingga
seluruh tubuhnya mengalami kejang dalam waktu yang cukup lama. Keadaan ini
diperparah oleh susu yang dikonsumsi anak yang memperlambat kerja otak. Namun
setelah disekolahkan, dan menjalani banyak terapi, anak sudah mengalami
perkembangan dan pemulihan sedikit demi sedikit. Ia kini mampu sedikit
melakukan apa yang diperintahkan orangtuanya, serta memiliki semangat untuk
terus datang ke sekolah.
|
2
|
Selasa, 15 Jan 2013
|
- Rapat
guru
|
3
|
Rabu, 16 Jan 2013
|
- Pendekatan
dengan salah satu orang tua siswa (Cinta) yang berada di kelas 1. Diceritakan
bahwa usia ibu menikah 19 tahun, pada saat mengandung kondisi ibu masih
sangat muda, dengan pinggul yang kecil dan air susu yang belum keluar.
Setelah usia 9 bulan kelahiran, anak terserang diare, dan demam berdarah.
Kemudian anak dibawa ke puskesmas dan ditangani oleh mahasiswa praktek yang
belum berpengalaman. Proses penyuntikan yang dilakukan berkali-kali di tempat
yang salah membuat keadaan anak makin parah, dan kejang. Lalu anak dibawa ke
rumah sakit, namun terkendala oleh aturan administrasi yang menyebabkan
lambatnya penanganan. Terlepas dari itu, anak memiliki daya kreatifitas untuk
mewarnai, dan menggambarkan. Juga mampu menguasai teknologi seperti telepon
genggam dan komputer.
- Pendekatan
dengan siswa SD saat istirahat. Mulai berkenalan, belajar bahasa isyarat,
merangsang mereka kemampuan mereka dengan meminta untuk menuliskan nama dan
menggambar sesuatu yang mereka suka, serta memberikan pujian dan coklat.
Mengajak bermain dan bernyanyi bersama.
|
4
|
Kamis, 17 Jan 2013
|
- Pendekatan
terhadap siswa SMP dan SMA dengan membantu menata buku di perpustakaan.
Bergotong-royong mengelompokkan buku bantuan sesuai dengan judul dan disiplin
ilmunya.
- Saat
istirahat, berkenalan dan bercengkrama dengan anak-anak yang ikut membantu
kegiatan di perpustakaan dengan didampingi oleh seorang ibu guru.
|
5
|
Jumat, 18 Jan 2013
|
- Pagi
hari menyambut kedatangan anak-anak untuk mengikuti senam pagi.
- Melakukan
kerja bakti di belakang sekolah, mulai dari menyapu, sampai mencabut rumput
dilakukan bersama-sama dengan seluruh warga sekolah.
- Saat
ada rapat kepala sekolah, mendampingi dan membantu anak-anak mencuci piring
kotor bersama, dan menemani mereka bermain.
|
6
|
Sabtu, 19 Jan 2013
|
- Melakukan
pendampingan di kelas khusus. Membantu siswa memegang pensil, memberikan
arahan cara mewarnai, dan merangsang kemampuan motorik dengan bermain bongkar
pasang
|
7
|
Senin, 21 Jan 2013
|
- Membantu
kegiatan siswa SMP dan SMA menata buku bantuan di perpustakaan dengan
mengklasifikasikannya sesuai dengan nomor yang telah ditentukan
|
8
|
Selasa, 22 Jan 2013
|
- Melanjutkan
kegiatan di perpustakaan
|
9
|
Rabu, 23 Jan 2013
|
- Sakit
|
10
|
Kamis, 24 Jan 2013
|
- Libur
Maulid nabi
|
11
|
Jumat, 25 Jan 2013
|
- Melakukan
pendampingan di kelas khusus yang jumlah siswa maksimal 8 orang. Tetapi yang
hadir hanya 4 siswa
- Seusai
istirahat pertama, membantu kegiatan di perpustakaan
|
12
|
Sabtu, 26 Jan 2013
|
- Peringatan
Maulid nabi
|
13
|
Senin, 28 Jan 2013
|
- Mengikuti
upacara bendera
- Melakukan
pendampingan di kelas III B, yang seharusnya jumlah siswa 5 orang. Tetapi
yang hadir 3 orang. Diketahui satu siswa tidak hadir karena dikhitan dan yang
lain tanpa keterangan.
- Melerai
anak yang bertengkar dengan temannya dan menangis
|
14
|
Selasa, 29 Jan 2013
|
- Melakukan
pendampingan di kelas VI B dengan jumlah siswa 4 orang
- Terjadi
insiden pertengkaran yang cukup hebat di antara beberapa siswa SD sewaktu
istirahat
|
15
|
Rabu, 30 Jan 2013
|
- Kontrol
ke rumah sakit
|
16
|
Kamis, 31 Jan 2013
|
- Pengamatan
di ruang kelas III B, pelajaran matematika. Guru memberikan tugas kepada
setiap siswa berbeda-beda sesuai dengan tingkat kompetensi siswa dan tingkat
pemahaman siswa terhadap suatu permasalahan. Fahmi mendapat soal tentang
mengenal uang, Sheila mendapat tugas menebalkan angka yang disusun dengan
titik titik oleh guru, Bagas mendapat ulangan tentang penjumlahan.
- Pengamatan
di ruang kelas IV C, pelajaran IPA tentang sumber energi dan bunyi. Sistem
pengajaran berpusat pada guru dengan menjelaskan dan menerangkan serta
memberikan contoh konkret dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian siswa
mengerjakan soal yang diberikan
- Pada
waktu istirahat menolong salah satu siswa SD yang berkeinginan untuk bisa
belajar membaca (Desi)
|
17
|
Jumat, 1 Feb 2013
|
- Siswa
mengikuti jalan pagi dengan tujuan pengenalan lingkungan
- Melakukan
sharing dengan wali murid dan guru tentang pengalaman, dan perkembangan anak
yang telah dicapai sampai saat ini, dan kemajuan yang telah diperoleh selama
bersekolah.
|
18
|
Sabtu, 2 Feb 2013
|
- Foto
bersama dengan seluruh siswa SD, SMP, SMA dan seluruh guru
- Menyaksikan
upacara pramuka
- Berpamitan
|
Kesimpulan
:
Setiap
anak memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda-beda, memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing. Hal ini sepenuhnya telah disadari oleh orangtua
dan juga guru, untuk membantu perkembangan anak supaya menjadi lebih baik. Anak
yang berkebutuhan khusus memerlukan pendampingan dan perhatian yang tinggi
untuk memacu motivasi dan kemauannya untuk berusaha lebih keras. Anak berkebutuhan
khusus juga memiliki potensi yang sama untuk berkembang, ketrampilan dan bakat
yang dimiliki dapat menjadi modal penting untuk menjadi anak bangsa yang
berprestasi. Mereka memiliki rasa setia kawan yang tinggi, toleransi,
solidaritas, selalu bergotong royong dalam segala hal. Sekalipun terjadi
pertengkaran, itu tidak menjadi masalah yang berlarut-larut karena tidak ada
yang bisa dipersalahkan. Mereka saling mengerti dan mengenal akan kebutuhan
emosi teman-temannya. Anak-anak ini tidak memandang usia, latar belakang, dan
kekurangan mereka sebagai sesuatu yang dipermasalahkan. Justru hal-hal itulah
yang membuat mereka semakin dekat satu dengan yang lain. Terkadang orangtua
yang kurang percaya diri, yang mudah tersinggung dengan keadaan anak-anak
mereka. Di sekolah ini, berapapun usia mereka semuanya mendapat kesempatan yang
sama untuk menuntut ilmu, bukan hanya sekedar secara akademik, tetapi juga ditunjang dengan soft skill yang
memadai untuk memperlengkapi mereka saat telah siap untuk hidup di masyarakat.
*You'll find the treasure if you also click this*
Comments
Post a Comment