Cuplikan : "God's Goodness"

Pada saat kita mengandalkan diri sendiri,
saat itulah kita sebenarnya sedang meniadakan Tuhan
Lepaskan tangan kemudimu, biar Tuhan yang menanganinya. Percayalah !
karena seringkali kata 'takdir' membatasi kekuasaan Allah, sehingga melemahkan iman
saat orang lain sibuk menghindar, menjauh, menjatuhkanmu
maka cobalah untuk lebih sibuk mewujudkan kehendak dan rencana Tuhan dalam kehidupanmu
Serahkan seluruh kanvas kehidupanmu kepada Sang Pelukis Agung
ketika Ia melukis dan apapun yang dilukisNya. Hanya perlu percaya bahwa lukisanNYa sunguh indah
dan jika doamu terjawab, kamu harus lebih bisa mempertanggungjwabkan apa yang kamu minta itu dihadapan Tuhan.

Sebab, Tuhan merencanakan malapetaka bagi orang yang jahat
dan damai sejahtera bagi orang yang bersih kelakuannya
manusia tidak dapat merencanakan pemulihan, tapi Tuhan merencanakan pemulihan bagi manusia dan bangsa
Karena pada dasarnya adalah Tuhan yang menjadi MANAJER SEJATI dari kehidupan
Tuhan merencanakan lebih baik daripada yang dapat kamu bayangkan
Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itulah kau sedang belajar tentang KETULUSAN
ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itulah kau sedang belajar tenang KEIKHLASAN
ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itulah kau sedang belajar tentang KESUNGGUHAN
tetap sabar dan tetap tersenyum
Tuhan menaruhmu di tempat yang sekarang bukan karena kebetulan. Dia punya maksud untuk hidupmu
Tuhan membuat dan merancang semuanya begitu detail. Satu-satu Dia perhitungkan.
semua terjadi sangat pas. Tidak kurang dan tidak lebih. bersyukurlah!
Tuhan memakai orang biasa dengan cara yang Luar biasa

Sampai pada saatnya nanti kamu akan melihat kuasa Tuhan dinyatakan dalam hidupmu
saat Dia telah berkenan pada jalan yang kau pilih. Tidak seorangpun yang  tidak berharga dimata Tuhan
setiap kali kamu terkejut akan kebaikanNya, Dia akan semakin melipatgandakanNya
hanya untuk satu tujuan, membuatmu semakin mengagumiNya
dan ucapan syukurmu penuh
Pemenang kehidupan adalah orang yang tetap sejuk di tempat yang panas
tetap manis di tempat yang begitu pahit, tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar
tetap tenang di tengah badai yang paling hebat dan tetap mawas diri dan berlaku bijak di setiap situasi
serta tetap mengandalkan Allah dalam segala perkara


Author: Szaiko
Read more on-> The Journey of Life: Goodness of God

Comments

Popular posts from this blog

CARA SKORING TES PSIKOLOGI VSMS

Laporan dan Deskripsi Observasi VSMS

Analisis Film menurut Teori Psikologi Sosial