Cuplikan: "Time Span"
suatu saat...
ya, suatu saat
ketika kamu berdiam dan mencoba menggunakan otakmu
untuk berpikir, untuk merenungkan
mengapa waktu ada
mengapa arahnya selalu berputar ke kanan
mengapa ia berdetak
mengapa ia terdengar hanya disaat suasana hening
dan ketika terjadi sesuatu yang mendebarkan
sesuatu yang mengejutkan, ia seolah terasa berhenti
tak peduli sesuatu yang terjadi itu buruk atau baik
Sang waktu tidak pernah menengok ke belakang
ia tidak akan pernah berhenti
ia akan terus bergulir,
karena waktu itu sosok egois
ia akan terus bergerak maju
dan manusialah yang harus menyesuaikan
jika waktu seumpama manusia, maka ia adalah manusia paling jujur
sekalipun ia egois, tapi ia tidak akan pernah berbohong pada kita
malah seringkali manusialah yang lebih sering memanipulasi waktu
manusia menggunakan waktu agar segala keadaan terajadi sesuai dengan keinginannya
supaya terlihat baik, bahkan juga bisa menjadi buruk (Anazaurus2013)
begitu berharganya waktu dan mempunyai arti
sebab jika sebuah kesempatan terbaik hadir dalam waktu itu
maka jangan menunda
karena melewatkan suatu waktu terkadang
hanya menimbulkan kerugian bagi diri sendiri
dan jangan pernah diperbudak waktu atau dikejar-kejar olehnya (DK2012)
lakukan yang sewajarnya dilakukan
karena kamu mungkin akan terus berspekulasi dengan waktu,
bernegosiasi dengannya
dan mencoba untuk selalu berada di zona nyaman
karena kamu tidak akan pernah tahu
kapan kamu harus pergi meninggalkan waktu
atau kapan waktu akan meninggalkanmu
waktu itu tidak pernah kembali lagi,
mengambil keputusan yang tepat di waktu yang tepat itu baik,
hanya saja yang masih misteri adalah waktu Tuhan
mungkin kita merasa dipermainkan olehnya,
dan kita berusaha memaksa diri untuk segera keluar
dari jerat waktu itu, dan melakukan
sesuatu yang masih bisa dilakukan
tetapi tahukah?
ternyata tanpa kita sadari kita lebih sering terlena dalam waktu,
hingga suatu saat kita menyadari bahwa kita kalah karenanya (Insanity2013)
dan kita mulai meresapi arti dari :
kita pergi meninggalkan waktu ataukah waktu yang akan meninggalkan kita
pada hakikatnya kedua-duannya adalah keadaan dimana kita akan mati
esensi yang sebenarnya adalah keadaan yang kita buat saat mati apakah kita :
akan meninggal dengan kesiapan dan keputusan yang tepat
atau
akan meninggal dengan kata terlambat untuk segala sesuatu yang ingin kita lakukan,
dan membiarkannya berlalu begitu saja
tentang waktu,
banyak orang yang bergantung pada waktu
benar, waktu dapat menentukan segalanya dan mengubah segala keadaan
tapi, waktu hanya akan mengubah sesuatu
jika memang perubahan itu telah dipersiapkan
dipersiapkan Tuhan atau juga dipersiapkan manusia
manusia yang tidak pernah melakukan persiapan pun,
sebenarnya telah melakukan persiapan dan itu bagan dari wujud persiapannya terhadap
kegagalan atau keburukan yang akan terjadi di masa depannya
jangan pernah salahkan waktu jika ia bergulir terlalu cepat atau terlalu lambat
ia hanya bergerak sesuai ritmenya
bergerak sesuai irama hidup orang-orang yang menggunakannya
jangan menyesal, jika kau merasa ditinggal olehnya
dan jangan marah saat kau merasa
ia bergerak lambat
hargailah dan manfaatkan ia selagi ia masih bisa diajak berteman
saat kita tidak pernah merasa dipermainkan oleh waktu itu
maka mungkin saat itu waktu adalah teman baik kita
Read more on-> The journey of life : Time Span
The author : Szaiko
Supported by: Anazaurus, DK, Insanity
30012013
ya, suatu saat
ketika kamu berdiam dan mencoba menggunakan otakmu
untuk berpikir, untuk merenungkan
mengapa waktu ada
mengapa arahnya selalu berputar ke kanan
mengapa ia berdetak
mengapa ia terdengar hanya disaat suasana hening
dan ketika terjadi sesuatu yang mendebarkan
sesuatu yang mengejutkan, ia seolah terasa berhenti
tak peduli sesuatu yang terjadi itu buruk atau baik
Sang waktu tidak pernah menengok ke belakang
ia tidak akan pernah berhenti
ia akan terus bergulir,
karena waktu itu sosok egois
ia akan terus bergerak maju
dan manusialah yang harus menyesuaikan
jika waktu seumpama manusia, maka ia adalah manusia paling jujur
sekalipun ia egois, tapi ia tidak akan pernah berbohong pada kita
malah seringkali manusialah yang lebih sering memanipulasi waktu
manusia menggunakan waktu agar segala keadaan terajadi sesuai dengan keinginannya
supaya terlihat baik, bahkan juga bisa menjadi buruk (Anazaurus2013)
begitu berharganya waktu dan mempunyai arti
sebab jika sebuah kesempatan terbaik hadir dalam waktu itu
maka jangan menunda
karena melewatkan suatu waktu terkadang
hanya menimbulkan kerugian bagi diri sendiri
dan jangan pernah diperbudak waktu atau dikejar-kejar olehnya (DK2012)
lakukan yang sewajarnya dilakukan
karena kamu mungkin akan terus berspekulasi dengan waktu,
bernegosiasi dengannya
dan mencoba untuk selalu berada di zona nyaman
karena kamu tidak akan pernah tahu
kapan kamu harus pergi meninggalkan waktu
atau kapan waktu akan meninggalkanmu
waktu itu tidak pernah kembali lagi,
mengambil keputusan yang tepat di waktu yang tepat itu baik,
hanya saja yang masih misteri adalah waktu Tuhan
mungkin kita merasa dipermainkan olehnya,
dan kita berusaha memaksa diri untuk segera keluar
dari jerat waktu itu, dan melakukan
sesuatu yang masih bisa dilakukan
tetapi tahukah?
ternyata tanpa kita sadari kita lebih sering terlena dalam waktu,
hingga suatu saat kita menyadari bahwa kita kalah karenanya (Insanity2013)
dan kita mulai meresapi arti dari :
kita pergi meninggalkan waktu ataukah waktu yang akan meninggalkan kita
pada hakikatnya kedua-duannya adalah keadaan dimana kita akan mati
esensi yang sebenarnya adalah keadaan yang kita buat saat mati apakah kita :
akan meninggal dengan kesiapan dan keputusan yang tepat
atau
akan meninggal dengan kata terlambat untuk segala sesuatu yang ingin kita lakukan,
dan membiarkannya berlalu begitu saja
tentang waktu,
banyak orang yang bergantung pada waktu
benar, waktu dapat menentukan segalanya dan mengubah segala keadaan
tapi, waktu hanya akan mengubah sesuatu
jika memang perubahan itu telah dipersiapkan
dipersiapkan Tuhan atau juga dipersiapkan manusia
manusia yang tidak pernah melakukan persiapan pun,
sebenarnya telah melakukan persiapan dan itu bagan dari wujud persiapannya terhadap
kegagalan atau keburukan yang akan terjadi di masa depannya
jangan pernah salahkan waktu jika ia bergulir terlalu cepat atau terlalu lambat
ia hanya bergerak sesuai ritmenya
bergerak sesuai irama hidup orang-orang yang menggunakannya
jangan menyesal, jika kau merasa ditinggal olehnya
dan jangan marah saat kau merasa
ia bergerak lambat
hargailah dan manfaatkan ia selagi ia masih bisa diajak berteman
saat kita tidak pernah merasa dipermainkan oleh waktu itu
maka mungkin saat itu waktu adalah teman baik kita
Read more on-> The journey of life : Time Span
The author : Szaiko
Supported by: Anazaurus, DK, Insanity
30012013
Comments
Post a Comment