NEPHILIM #2

2# AEROMASK

Kekuatan ada di lenganku. Sang naga laut pun memihakku. Kau takkan pernah bisa melumpuhkanku, kau pun takkan bisa menyentuhku. Kau takkan sanggup memandang wajahku. Wajah yang bagimu hanya topeng, tapi disinilah terpancar simbol air kehidupan. 
-Aeromask-
            Wind berjalan dengan langkah gontai, ia bingung dengan Quest yang diberikan penyihir Alena kepadanya. Mula-mula ia harus bisa menaklukan Demon Robustrafolka dan menanyakan kepadanya tentang Kristal kehidupan. Apakah ia mampu untuk menaklukkan Robustrafolka? Ia berjalan dan terus berjalan keluar dari hutan Nivus sambil tak henti-hentinya memikirkan bagaimana cara yang bisa ditempuhnya untuk menyelesaikan misi itu. Sampai akhirnya dia kembali ke pinggiran kota Neodopolis, tepatnya di daerah Amaze Square. Ia memasuki sebuah bar di sisi kiri jalan, ia bermaksud untuk menenggak sedikit wine untuk menenangkan perasaannya.
“Wine 1, Sir” ucap Wind sambil mengambil tempat duduk tepat di depan bartender.
“Oke, Sir” jawab bartender dengan senyum yang ramah
“Sir, apakah semua penduduk di kota ini memiliki kekuatan?” tanya Wind kepada pelayan bar yang sedang menuangkan wine ke atas gelas
“Hahaha. Tentu saja, Sir. Apakah Anda sedang dalam kesulitan?”
“Aku mendapatkan Quest dari penyihir Alena untuk menaklukan demon Robustrafolka”
“Ini, Sir. Silahkan. Apa?? Anda bertemu dengan Alena Braistinch?” tanya pelayan bar terkejut sambil memberikan segelas wine kepada pria muda yang terlihat lusuh itu.
“Iya benar. Wanita penyihir itu. Padahal aku sudah menceritakan padanya bahwa aku tidak punya kekuatan apa-apa. Tapi dia justru menyuruhku untuk melakukan misi semacam ini. Huhh!” Gerutu Wind Trafa dengan wajah kesal.
“Kalau begitu, itu adalah misi yang sangat penting. Anda tidak bisa menggunakan atau membayar warrior yang biasa-biasa saja untuk membantumu melawan demon semacam itu. “
“Lalu adakah di kota ini warrior yang levelnya bisa mengalahkan Robustrafolka”
“Ada. Anda bisa mengandalkan Aeromask. Dia telah memenangkan 1500 pertempuran. Tetapi Anda harus bisa merayunya dan memberinya reward yang menarik. Dia bukan tipe orang yang mudah untuk membantu orang yang baru dikenal. Ia sangat menyukai gold”
“Oh. Apakah kau tahu dimana tempatnya berada supaya aku bisa bertemu dengannya?”
“Coba Anda datang ke Main Gladiat di tengah kota. Biasanya ia akan berkumpul dengan warrior-warrior lainnya untuk chat.” saran sang bartender muda itu kepada Wind.
“Oke, terimakasih atas informasinya, Sir” ucap Wind sambil menenggak wine terakhir yang ada di gelasnya. Kemudian ia membayar wine dan pergi meninggalkan bar tersebut.
***
            Wind Trafa melanjutkan perjalanannya menuju tengah kota Neodopolis. Disana terdapat tempat yang disebut Guinon yang merupakan pusat instalasi militer kota Neodopolis.  Di atas Guinon, dibangun sebuah airfield oleh raja Neodopolis yang membuat matahari tidak bisa menyinari tempat itu dan air laut di sisi kanan pusat kota ini menjadi tercemar. Guinon kemudian menjadi headquarter kedua dari Neodopolis dan merupakan kantor perdana menteri Strafil Neodopolis. Hal ini dikarenakan Guinon memiliki meriam jarak jauh yang sangat besar bertenagakan huge material. Di samping kanan Guinon terdapat bangunan yang tinggi dan megah, hampir mirip dengan menara colloseum di Roma hanya saja tempat ini disebut-sebut dengan Main Gladiat, tempat pertandingan resmi dan tempat berkumpul para warrior. Wind Trafa sangat terkagum-kagum dengan pola tata kota di Neodopolis ini, membuat ia semakin bersemangat untuk bertemu dengan Aeromask.

“Maaf permisi, Miss. Apakah Anda tahu dimana letak Main Gladiat?” Tanya wind trafa kepada orang yang ditemuinya di jalan.
“Oh iya. Dari sini anda berjalan lurus, nanti di tengah ada sebuah Circle besar yang memancarkan air, kemudian Anda lihat di sisi sebelah kiri ada Guinon tempat kantor perdana menteri Neodopolis. Lalu di sampingnya, tepat di ujung jalan, anda akan melihat Main Gladiat sebuah bangunan tinggi dan besar. Lalu disisi kanan Main Gladiat ada pintu masuk yang besar dan dijaga oleh penjaga. Katakan identitasmu dan tujuanmu kesana”
“Oh baiklah. Terima kasih, Miss”

Sembari berjalan ke arah Main Gladiat, Wind juga melihat aliran sungai yang mengalir di sebelah kanan jalan yang dilaluinya. Pemandangan yang mengesankan. Kemudian sampailah Wind di depan pintu masuk, terlihat dua orang penjaga berdiri tegap dengan menggunakan topong baja di wajahnya. Mereka sedang berjaga-jaga.
“Maaf, Sir. Saya Wind Trafa. Saya bermaksud untuk bertemu dengan Aeromask.”
“Oh. Oke dia ada di dalam. Silahkan masuk”
Maka masuklah Wind Trafa ke dalam Main gladiat. Dia lupa bahwa dia tidak tahu wajah dari Aeromask, sedangkan di dalam Main Gladiat sangat banyak warior yang sedang chat.
“Permisi, apakah kau bisa menunjukkan padaku satu diantara sekian banyak warior ini yang bernama Aeromask” tanya Wind Trafa kepada tuan bertelinga elf yang memegang shield cross di tangannya.
“Ha? Kau tidak tahu wajah Aeromask? Ckckck. Itu dia yang berbadan tinggi tegap, dan mengenakan mask berwarna biru dan yang dipundaknya terdapat boneka Boomba.”
“ Oke, terima kasih, Sir” ucap Wind Trafa kepada pria setengah baya itu
Aeromask adalah ksatria yang paling diandalkan di kota Neodopolis. Ia telah memenangkan 1500 pertempuran dan ia berada di hi-level dibandingkan orang-orang seusianya. Aeromask memiliki rambut putih yang panjang. Aeromask memiliki sword yang disebut mage masher dan boneka yang selalu dibawa kemanapun juga, boneka inilah yang memberi kekuatan magic padanya sehingga ia dapat menang di segala pertempuran. Boneka ini diberinya nama Boomba. Ia juga berbekal force lance dalam setiap perjalanannya.
***
            Wind mengarahkan pandangannya ke sebuah tribun ke tiga dari samping pintu masuk. Ia melayangkan pandangannya ke segala arah, ke seluruh sudut untuk mencari sesosok pria bertopeng biru dan bertatto shield di lengannya. Akhirnya ia menemukan sosok yang dicarinya sedang duduk bersama dengan warior-warior dari berbagai daerah di tengah-tengah tribun.  
“Permisi, Sir. Aku ingin bertemu Aeromask. apakah itu kamu?” Tanya Wind Trafa setelah yakin bahwa sosok yang didepannya itulah yang dicarinya.
“Ya. Aku Aeromask. Siapa kamu?” Ucap seorang pria berotot yang mengenakan baju zirah, ia terkejut dengan kedatangan sosok asing di depannya.
“Aku Wind Trafa. Aku ingin menantangmu, apa kamu bersedia?” Wind Trafa langsung mengutarakan kemauannya untuk menantang pria bertato itu tanpa rasa takut.
“Haha.. tantangan apa yang mau kau berikan padaku?” ucap pria yang dikenal dengan sebutan Master Topeng Biru itu sambil menahan tawa geli.
“Aku ingin menantangmu. apakah kau bisa menaklukan demon Robustrafolka atau tidak”
”Ha? Demon itu, aku belum pernah bertemu dengannya”
“Aku akan memberimu gift yang menarik dan berharga apabila kau mau menolongku untuk menaklukannya” ucap Wind Trafa sambil mencoba sedikit merayu dengan sedikit iming-iming.
“Berapa gold yang akan kau berikan padaku jika aku bisa?”
“Hmm.. berapa ya.. yang pasti lebih berharga dari gold dan jauh lebih abadi darinya”
“Oya? penawaran dan tantangan yang bagus. Baiklah aku setuju! Asal kau jangan menipuku!”
“Ah.. tidak. Aku tidak mungkin menipumu, kau bisa lihat dari wajahku. Apakah wajahku adalah wajah seorang penipu?” ucap Wind Trafa meyakinkan
“Haha, wajahmu seperti wajah seorang pemula. Baiklah mari kita mulai perjalanan untuk mencari Robustrafolka.”
                                                                           ***

Comments

Popular posts from this blog

CARA SKORING TES PSIKOLOGI VSMS

Laporan dan Deskripsi Observasi VSMS

Analisis Film menurut Teori Psikologi Sosial