LOVE AND FORGIVENESS (Generation of Love part 2)

 The Voice of Love and Forgiveness
I #AM generation of Love Part 2
created by: Szaiko 
Dedicated For: Agnezmo and all of human in the world.

Yang aku ingin tuliskan kali ini adalah sebuah suara..
suara yang ingin aku ungkapkan dan aku kampanyekan
suara yang tercipta dari sebuah kegeraman atau kritik dalam hati
atau sebuah ungkapan peringatan dan curahan hati
aku ingin katakan bahwa di usia muda seperti saat ini
wajar memiliki banyak sekali tantangan
wajar memiliki banyak sekali godaan
aku tau betapa beratnya generasi muda yang diperhadapkan oleh banyak stimulus
dan dalam setiap waktu kita harus mengambil sebuah keputusan untuk itu
entah keputusan mengikutinya, atau keputusan tidak peduli, atau keputusan menolak
tetapi, setelah ku renungkan dan ku pikirkan,
hal yang mendasar bagi generasi muda, kebutuhan mendasar mereka adalah cinta

bagaimana mereka tumbuh dan dibesarkan sangat mempengaruhi pencarian cinta mereka
bagaimana dididik dan dibina sangat mempengaruhi pola pikir mereka tentang jati dirinya sendiri
dua hal penting yang membuatku terbentuk saat ini adalah bagaimana cinta diterima dan diaplikasikan
dan bagaimana cinta membentuk sebuah karakter, kepribadian dan pola pikir
cinta dan kasih dalam keluarga memainkan peran yang sangat penting,
anak yang merasa tidak pernah menerima cinta yang tulus, tidak pernah merasakan pelukan yang tulus
anak yang merasa dikucilkan, dibandingkan, dibuang, dimanfaatkan
maka mereka tumbuh dengan kebencian
sadar atau tidak sadar, mereka mendapatkan benih kebencian dan itu akan terus tumbuh dan berakar dihati mereka
benih itu tumbuh menjadi cabang-cabang kebencian, ada yang tumbuh menjadi cabang kebencian pada diri sendiri,

ada yang tumbuh menjadi kebencian pada orang lain, dan ada juga yang tumbuh menjadi kebencian kepada keadaan dan situasi,
serta ada juga yang menjadi cabang kebencian pada Tuhan
anak yang tumbuh tanpa merasakan hangat cahaya kasih, dan sejuknya cinta akan terus merasa kering
mereka akan terus mencari dan mencari tanpa tujuan yang pasti
mereka kehilangan arah dan tujuan, mereka kehausan tapi mereka tidak tahu tempat yang menyediiakan air kehidupan
mereka kehilangan kesempatan untuk merasakan roti hidup, karena tidak seorang pun yang peduli dan memberikannya kepada mereka
banyak orang 'dewasa' yang juga sibuk mencari cahaya dan air, karena mereka juga tidak mendapatkan cinta pada saat kecil
dan ini akan terus menjadi lingkaran setan yang tiada pernah berhenti, apabila tidak ada seorangpun yang mengambil bagian menjadi
seorang penabur benih kasih, seorang yang membawa kehangatan cinta, dan pemberi air kehidupan

terlalu lama dunia ini dipenuhi dengan kebencian
terlalu banyak berita kekerasan dan peperangan
terlalu ramai diperbincangkan tentang perebutan kekuasaan dan tudingan-tudingan jari terhadap orang lain
terlalu bergemuruh gertakan gertakan kasar para pejabat yang menghakimi saudara sekerjanya,
terlalu bergelora bentakan-bentakan kasar ayah kepada anaknya
suami kepada istrinya, terlalu riuh anak yang membangkang pada orang tuanya,
semua ini membuatku geram, dan ingin mengatakan bahwa sudah cukup semua ini..
aku ingin ambil bagianku sebagai seorang biasa, sebagai seorang anak bangsa, sebagai seorang konseptor dan eksekutor,
aku ingin ambil bagianku untuk memperingatkan generasiku, generasi di atasku dan generasi di bawahku.
aku ingin katakan:
sudah cukup sisi gelapmu.. akuilah sisi gelapmi..
bahwa masa lalumu akan terus mengikutimu sampai engkau berdamai dengannya, sampai ia juga ikut mati bersamamu
lihatlah secara lebih dekat duniamu, dunia kita..
bagaimana engkau berbicara dengan dirimu yang lama, dirimu yang usang, dirimu yang engkau tinggalkan?

engkau yang saat ini sibuk membicarakan orang lain, berkata-kata kotor dan kasar,
engkau yang seringkali memarahi istri dan anakmu, engkau yang selalu menuntut suamimu, engkau yang mencari-cari pembenaran dan keadilan
mengumandangkan banyak hal di media sosial tapi tak pernah beraksi apa-apa, engkau yang masih berpikiran sempit, dibangun dan dibesarkan oleh stereotype-stereotype lama
engkau yang masih menyimpan dendam dan sinis terhadap suku, agama dan golongan lain,
engkau yang masih memndang segala sesuatu dari sudut subjektif dan kisah traumatik
engkau yang tak pernah berhenti memutar otak untuk memenangkan sebuah perkara, hingga engkau lari dari masalahmu yang sebenarnya..
akuilah bahwa ada masa lalu yang terlupa, akuilah bahwa masa lalumu sangat haus dan kering
bahwa masa lalumu tidak pernah mendapatkan cinta, kasih dan pengampunan seperti apa yang engkau harapkan
dan sekarang engkau memperlakukan dirimu sendiri, orang lain atau keadaan sama seperti dulu engkau diperlakukan
engkau ingin membalaskan lukamu, agar apa yang kau rasakan juga dirasakan orang lain
aku mengerti,. sangat mengerti.
tetapi engkau salah.

kebenarannya adalah, semua orang pernah mengalami kepahitan, semua orang pernah mengalami derita, dan semua orang pernah terluka.
maka jangan tambah luka mereka dengan lukamu, jangan bagikan borokmu dan kau tularkan pada mereka
karena apa artinya orang kusta menyembuhkan orang kusta?
mereka yang mengalami sakit kusta membutuhkan pemulihan dari sang penyembuh yang tidak mengalami kusta.
saat engkau sekarang telah dewasa, dan mulai berani memutuskan untuk memiliki seorang pasangan dan hendak menikah dengannya
coba lihatlah dahulu lukamu, siapkah dia menerima mu dengan segala lukamu?
dan siapkah engkau menerima dia lengkap dengan segala luka yang ada padanya?
Pernikahan bagiku, bukan suatu hal yang remeh dan hanya berpusat pada penyatuan seksualitas dua invidu yang berbeda jenis kelamin dan diikat dalam suatu perasaan emosi, nurani, budaya dan ritual.
tapi pernikahan adalah suatu yang kompleks dimana penyatuan dua individu secara utuh, penyatuan konsep, visi dan misi hidup, penyatuan masa depan, peleburan diri menjadi bagian dari pasangannya,
juga termasuk penerimaan tertinggi yang melibatkan penerimaan karakter, penerimaan masa lalu, penerimaan luka, penerimaan jati diri, dan penerimaan masalah.

Semua kompleksitas yang terdapat dalam pernikahan tersimpul lewat janji ikrar yang sakral dalam sebuah janji pernikahan yang diucapkan oleh kedua belah pihak.
itu bukan suatu hal yang main-main dan seakan-akan hanya menimbulkan 'keromantisan' sesaat
tetapi sebuah janji itu dengan penuh kesadaran terucap apabila ada makna penting yang melatar belakangi terjadinya pernikahan
pernikahan juga berbicara tentang generasi selanjutnya yang akan hadir dalam sebuah keluarga.

sudahkah engkau berpikir, saat akan melamar gadismu, atau saat akan menerima priamu, terbesit pemikiran bagaimana cara pasanganku akan mendidik anak-anakku nanti?
sudahkah berpikir bagaimana jika masalah 'A' terjadi saat situasi tidak kondusif, apa keputusan yang akan diambilnya?
sudahkah engkau melontarkan pertanyaan-pertanyaan prediksional kepada pasanganmu? dan itu jauh lebih krusial daripada hanya sekedar menanyakan "sudah makan", "masihkah engkau mencintaiku?"
ada hal yang jauh lebih penting dari itu. sudahkah dia dipenuhi oleh cinta sejati yang bahkan tanpa engkau mencintainya, ia masih tetap merasa dicintai, dikasihi dan berharga?
karena jika pasanganmu tidak pernah merasakan cinta sejati itu, maka saat engkau suatu saat mengecewakannya, maka lukanya akan menganga lagi, dan ia akan mencari pemenuhan yang lain
sebab nyatanya, engkaupun hanya menjadi alasan atau alatnya sebagai pemuas kebutuhannya akan cinta.
dan sudahkah juga engkau merasakan cinta sejati meski tanpa ada orang lain disisimu? karena jika engkau suatu saat dikecewakan oleh pasanganmu, apa yang akan engkau lakukan?
sama. engkau juga akan mencari pelarian dan tempat lain untuk merasa dicintai, dihargai dan diterima.

Dimana engkau akan bermuara?
dimana engkau akan mencari-cari cinta itu?
di tempat kerjamu? di butik? di mall? di sosialitamu?
di media soial? di klub? di lokalisasi? di atas panggung? di atas podium? di depan laptop? di depan komputer? di studio?
tunjuk satu tempat dimana engkau biasanya mencari kepuasan itu. dan lihat... sekejap lalu hilang kembali, dan nyatanya lukamu masih di tempat yang sama
ia tak bergerak, ia tak bergeser, bahkan makin melebar saat engkau memikirkannya.
apa saat ini engkau frustrasi?
hidupmu masih panjang untuk secepat itu membuat keputusan yang gegabah. keputusan untuk menikah, keputusan untuk memiliki anak, atau bahkan keputusan untuk free sex, dan tanpa komitmen
saat batinmu sendiripun belum sembuh
jangan engkau menganggap, bahwa seks adalah jalan keluar, jangan engkau menganggap menikah adalah jalan keluar, atau memiliki anak adalah jalan keluar, dan menganggap
bahwa dengan melakukan itu pasti akan menjadi pengalih perhatian sehingga tidak akan terbayang luka lama

aku mengerti, tapi harus aku katakan itu salah.
karena luka itu akan terus berdiam di dalam karaktermu
termasuk ia akan menjadi bumbu saat engkau sedang berkonflik dengan keluargamu, temanmu, istrimu, dan juga saat engkau jengkel atau malas meladeni rewelnya anakmu
benih benci yang pernah ada di hatimu, akan segera mencuat dan BANG!, anakmu akan menerima benih kebencian yang sama seperti yang engkau terima dulu
anakmu akan tumbuh besar dan dewasa seperti orang tuanya tumbuh. dan begitu seterusnya.. lingkaran setan dari generasi satu sampai generasi akhir, terus berpola, dan turun temurun, menyebar dan menular. itulah kebencian.
itu fakta dan itu terjadi.
tetapi aku tidak sedang menawarkan kebencian, tapi aku menawarkan lingkaran perdamaian
yang juga berperan sama seperti lingkaran setan
yang juga bisa memberikan sebuah pola, dari generasi ke genarasi, menyebar dan menular
lingkaran perdamaian, juga memiliki benih dan akar.
benih yang tertanam adalah cinta, dan akarnya adalah pengampunan.

engkau tidak akan pernah bisa memotong cabang kebencian sampai tuntas, tanpa engkau mencabutnya hingga ke akarnya
engkau harus mematikan cabang yang menimbulkan luka itu, dan menyiramnya dengan pengampunan.
berilah pengampunan pada dirimu sendiri yang selama ini tumbuh oleh rasa benci, cemburu, iri, sirik, sombong, dan angkuh.
berilah pengampunan pada orang lain yang selama ini menyakiti perasaanmu, mengejekmu, tidak menerimamu, melupakanmu, dan tidak menghargaimu
berilah pengampunan pada keadaan dan situasi yang selama ini menghimpitmu, tidak memberimu kebebasan, dan memojokkanmu hingga engkau terjepit rasa bersalah
berilah pengampunan pada Tuhanmu yang engkau anggap lalai, yang engkau anggap meninggalkanmu, yang engkau anggap pendikte, Bos yang tidak mau tahu, yang engkau anggap sebagai algojo yang hanya menghukum
setelah itu, taburlah benih yang baru. benih cinta.
rasakan bahwa pengampunan yang engkau lepas, juga berkuasa pada dirimu
dan engkau juga menerima pengampunan yang sama yang akan melegakan hatimu
cinta yang dari surga akan mengalir dalam jiwamu dan membuatmu merasakan betapa sejuk dan segarnya air kehidupan apabila engkau mengalami dan merasakan pengampunan dan cinta yang telah diberikan Tuhan kepadamu
engkau akan selalu merasa cukup, dan terpuaskan tanpa engkau mencari cinta di dunia ini.

Keluargamu tidak selamanya menyenangkan hatimu
saudaramu, sahabatmu, temanmu, rekan sejawatmu, dan semua orang disekelilingmu suatu saat akan memberikan luka lain bagimu.
tapi saat engkau telah merasakan dan menumbuhkan cinta dan pengampunan dalam dirimu, maka engkau punya penawar dan obat untuk luka itu.
engkau akan tahu bagaimana caranya mengasihi istrimu, engkau akan tahu bagaimana caranya mendidik anakmu untuk generasi bangsa yang lebih baik,
engkau akan tahu bagaimana menghormati orang tuamu dan engkau akan tau bagaimana menghargai teman-teman dan orang-orang yang hadir di hidupmu
terlebih engkau akan tahu bagaimana mengucap syukur dan berbakti kepada penciptaMu yang telah lebih dahulu mengasihimu, dan telah lebih dulu merasakan apa yang engkau rasakan
dan telah lebih dulu memberikan pengampunan tanpa engkau memintanya, dan yang telah lebih dulu menyiapkan rencana dan masa depan yang indah bagimu, dan yang telah lebih dulu menghargaimu sebagai
milik pusaka, berharga dan bernilai bagiNya, bahkan sebelum dunia melakukannya untukmu Tuhan sudah lakukan itu untukmu
jadi hiduplah dengan penuh cinta, dan taburlah selalu benih kasih dan pengampunan itu. bagi dirimu, bagi orang lain dan bagi keadaan di sekitamu. 

i#AMgenerationofLove
16102015

Comments

Popular posts from this blog

CARA SKORING TES PSIKOLOGI VSMS

Laporan dan Deskripsi Observasi VSMS

Analisis Film menurut Teori Psikologi Sosial