Identifikasi dan Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus

Identifikasi dan Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus

Pada dasarnya identifikasi Anak Berkebutuhan khusus (ABK) bermakna penjaringan. Hal apa saja sih yang dijaring? Penjaringan ini berfungsi untuk melihat berbagai kelainan yang mungkin muncul pada anak, diantaranya : Fisik, Intelektual, Sosial, Emosional, Perilaku dan sistem informasi.
Sedangkan Asesmen adalah penyaringan. Upaya penyaringan ini untuk menemukan ABK yang perlu mendapatkan layanan pendidikan khusus melalui program inklusi. 

1. Identifikasi ABK. Tujuannya selain screening antara lain pengalihtanganan (referal) kepada pihak-pihak yang berkompeten, klasifikasi, perencanaan belajar dan pemantauan kemajuan belajar. Hal yang harus diperhatikan dalam identifikasi yaitu menggunakan alat identifikasi ABK. Terdiri dari :
a. Informasi riwayat perkembangan anak dari masa kandungan/janin hingga saat ini
b. Informasi orang tua/wali siswa
c. Informasi profil kelainan anak
Pengidentifikasian ini dapat dilakukan oleh guru sendiri, orang tua anak dan juga oleh ahli profesional (seperti dokter, psikolog, orthopedagog atau terapis).

2. Klasifikasi ini dilakukan untuk menentukan apakah anak benar-benar memerlukan penanganan tenaga profesional terlebih dahulu atau langsung dapat diberi pelayanan pendidikan khusus.

3. Perencanaan Pembelajaran disusun dengan program pembelajaran yang diindividualisasi. Hal ini dikarenakan program pembelajaran akan berbeda setiap kasusnya. 

4. Pemanfaatan kemajuan belajar dilakukan untuk mengetahui apakah program pembelajaran khusus yang diberikan berhasil atau. Jadi perlu adanya evaluasi evaluasi secara sistematik yang dapat melihat kemajuan belajar ABK.

Sasaran identifikasi secara umum dikenakan kepada seluruh anak usia pra sekolah dan usia sekolah dasar. Dan secara khusus kepada anak yang sudah bersekolah di SD/MI, anak yang akan masuk SD, Anak yang tidak bersekolah karena orang tua merasa anaknya ABK, SLB jauh dari rumah atau SD tidak dapat menerima, dan akan drop out SD/Mi karena faktor akademik.

Comments

Popular posts from this blog

CARA SKORING TES PSIKOLOGI VSMS

Laporan dan Deskripsi Observasi VSMS

Analisis Film menurut Teori Psikologi Sosial