LIFE STRUGGLE in A PRISON (Anak berhadapan dengan Hukum)

Tentang waktu aku pernah menuliskannya
tentang kesuksesan dan kegagalan
tentang cinta, tentang jarak
tentang hubungan, tentang pilihan
tentang percaya, kepahitan, dan tentang kebaikan Tuhan
Tentang visi dan tentang ibu semuanya telah ku goreskan

Tetapi untuk bicara Kehidupan, semua itu masih belum cukup
karena ternyata aku masih harus belajar
dan memahami arti perjuangan
tentang perjuangan, bukan hanya mengenai angkat senjata
bukan hanya mengenai pertanfingan, kompetisi, atau jenis perlombaan talenta
perjuangan dalam kehidupan lebih dari sekedar menjatuhkan lawan dan meraih piala

Di sebuah ruangan, di dalam sebuah bangunan
yang berdiri kokoh dengan tembok-tembok besar dan tinggi
di dalam terali besi
jeruji tiang yang berdiri vertikal di batas jendela
aku belajar makna perjuangan
mendatangi Lembaga permasayarakatan

bagi orang lain itu bukan suatu hal yang penting
bahkan ada tulisan
"jika tidak berkepentingan dilarang masuk"
mengunjungi mereka yang bukan saudara, bukan kerabat bahkan bukan teman
adalah suatu hal yang asing, melawan kelaziman
selain daripada mereka yang karena tuntutan profesi ataupun karena pengambilan sampel untuk penelitian
tidak ada lagi yang memedulikannya
tidak ada yang menyentuh hingga bisa masuk ke dalam

Ya, aku juga tidak mengerti mengapa hatiku tergerak untuk berada disini, di tempat ini
dan saat aku keluar dari tempat ini, orang-orang yang mengenalku
memicingkan matanya, menaikkan gurat senyum di salah satu sudut bibirnya
mencibir? entahlah kurasa mereka memandang rendah siapa yang kulayani
dan memandang gila perbuatanku
bukankah ada banyak tempat yang bisa kudatangi, dengan fasilitas kantor ber-AC
duduk manis dengan menggunakan rok hitam, kemeja putih
dengan menggunakan jas almamater kebanggaanku
berhadapan dengan orang-orang penting dan terhormat

Bukan suatu hal yang kebetulan,
aku terinspirasi dari seorang teman baikku di kelas.
dan aku ingin melakukan lebih daripada sekedar penelitian
penelitian bukan tujuan utamaku
aku ingin menimba ilmu dari mereka yang berada di tempat ini
dan membagikan ilmuku yang sedikit juga bagi mereka
kalau-kalau apa yang ku terima diperkuliahanku, juga bisa dirasakan manis buahnya oleh mereka

Perjuangan mereka menghadapi polisi berseragam
menjadi tahanan luar ataupun tahanan dalam Polres
selama 25 hari ataupun bisa lebih menunggu hasil putusan sidang
lalu dipindahkan ke dalam ruangan ini. Penjara
Memang keadaannya tidak seperti yang kubayangkan dalam film-film
tape rasanya tetap saja menyesakkan
dingin dan sepi
jika tidak ada yang datang berkunjung, mereka hanya melamun, duduk dan merokok

Anak.. ya mereka masih belia usianya rentang 14-19 tahun
kesalahan mereka, kenakalan mereka
berakibat kelam..

aku tidak membela, aku hanya belajar bagaimana cara mereka berhadapan dengan hukum
Mereka diproses jauh lebih cepat daripada anak kebanyakan yang masih dalam pengawasan orangtua mereka
mereka dibentuk sedemikian keras oleh hidup
satu kali mereka melakukan kesalahan
dan itu membawa mereka pada hukuman terberat
Terpisah dari keluarga
Menyesal untuk seumur hidup

ada banyak cerita yang kudapati disini
masa lalu, teman-teman, keluarga, masa sekolah, cita-cita, harapan
mereka tidak akan mati hanya karena dipenjara
bahkan kupikir mereka yang ada disini jauh lebih bisa memaknai arti keluarga
arti berbakti bagi orang tua, arti kehilangan orang yang dicintai
arti peka, arti menyesal, arti jera, arti impian
Mereka hidup karena ada semnagat yang membara di dalam hati
mereka selalu menantikan pagi, menantikan hari, menantikan kebebasan
kalau-kalau hari yang datang itu adalah hari dimana mereka dipeluk oleh
ibu, ayah, kakak dan adik,
teman-teman dan semua sanak saudara
untuk dibawa kembali dalam kehangatan cinta dan kasih
membangun masa depan yang jauh lebih indah
tanpa memedulikan latar belakang narapidana yang telah mereka sandang

Masyarakat?
Nonsense, masyarakat yang hanya nyinyir tidak akan mengerti arti perjuangan
tetapi masyarakat yang mau membina akan melihat bahwa mereka adalah mutiara yang sebenarnya
baru saja diambil dari dasar laut
yang jarang ada orang yang mau menyentuh nya ketika masih dikandung sang Induk

Ke tujuh anak ini, ialah Raja. Raja yang memaknai kehidupan
Raja yang mau diajar dan belajar
Raja yang bisa memenangkan kehidupan untuk masa depannya sendiri
karena mereka belajar dari kesalahan
hidup untuk kebenaran
Perjuangan mereka tidak akan berakhir sia-sia
Inilah intisari hidup

by. Ellsadayna
dedicated for the child in the Prison


Comments

Popular posts from this blog

CARA SKORING TES PSIKOLOGI VSMS

Laporan dan Deskripsi Observasi VSMS

Analisis Film menurut Teori Psikologi Sosial